Sebagian warga dan PKL di sekitar kawasan banten lama mengaku resah karena adanya penggusuran untuk pengembangan wisata religi dikawasan Banten Lama.

“Saya berharap buat Pemerintah agar mempedulikan warga yang disekitar Banten karena sudah banyak buktinya akibat pemerintah sendiri banyak anak-anak putus sekolah lalu banyak juga pedagang yang diem-diem berjualan di area Banten karena apa dia itu bingung dan resah ingin berjualan dimana”, kata Minah salah seorang PKL yang ditemui dikawasan Banten Lama, di Serang Rabu.

Minah mengatakan, masyarakat sengsara karena tidak bisa berdagang dan banyak anak-anak putus sekolah dikarenakan orang tua mereka  yang tidak bisa dapet berjualan, terjadi bentrok terhadap warga dan oknum aparat yang terjadi di Kawasan Banten Lama.

Pemerintah tidak berani melakukan penggusuran terhadap bangunan-bangunan lama karena belum adanya keputusan dari Gubernur Banten terhadapa penggusuran bangunan lama di Banten.

Namun demikian iya mengakui, dengan adanya revitalisasi kawasan Banten Lama sekarang banyak sekali perubahan tempat ibadah dan sekaligus tempat berjiarah sudah mulai bersih dari pedagang-pedagang nakal dan pengemis. 

Berdasarkan pantauan dilokasi, sudah banyak larangan keras untuk pedagang kaki lima akibat dengan adanya yang tidak mau ikut aturan dikarenakan bikin dikawasan Banten Lama menjadi kumuh dan sekarang juga di Kawasan Banten Lama sudah tidak ada pengemis dan pengamen karena disisi Banten Lama banyak tersebar CCTV jadi para PKL sudah mulai teratur untuk tidak berdagang di area Banten Lama.

Pewarta: Gerry Agustian

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019