Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang memiliki potensi untuk mengembangkan sebuah Destinasi Wisata Unggul diatas lahan kurang lebih 3 hektar.

Didi Adhiparta selaku Kepala Desa Palurahan, Senin, menyatakan berbagai terobosan telah dilakukan untuk memajukan daerah yang dipimpinnya agar menjadi sebuah desa mandiri dan sejahtera masyarakatnya.

"Saat ini saya akan memprogramkan destinasi wisata diatas lahan miliknya, dimana dilokasi ini akan dibangun embung besar, pemandian air panas dan bumi perkemahan. Alhamdulillah ibu bupati mendukung terobosan yang kami lakukan, salah satunya pembangunan inprastruktur jalan menuju lokasi," ungkap Didi.

Didi juga menyakini destinasi wisata ini akan maju dan berkembang untuk dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Palurahan.

"Kami juga berharap pemerintah dapat membantu sarana penujang lainnya agar rencana pembangunan Destinasi Wisata bisa cepat terwujud. Dan kedepan dengan adanya rencana pembangunan rel kereta atau akan mempungsikan kembali kereta api tujuan wisata, bisa dibangunkan stasiun di lokasi yang jaraknya hanya 30 meter dari lokasi destinasi wisata ini," tuturnya, seraya menunjukan bekas rel kreta yang akan difungsikan kembali tersebut.

Dikatakannya, lokasi itu sudah lama sering digunakan kemping oleh para siswa dari berbagai sekolah di Pandeglang.

"Makanya, camping ground akan kita bangun yang layak dengan berbagai pasilitas seperti MCK dan PJU. Ke depannya saya optimis banyak rumah pemukiman masyarakat setelah akses jalan sudah bagus yang tahun ini akan dibangun Pemkab Pandeglang," katanya.

Ia menambahkan, rencana itu telah mendapat dukungan dari berbagai staekholder termasuk para tokoh ulama dan masyarakat di Desa Palurahan.

"Alhamdulillah sebelumnya saya sudah bicarakan dengan para tokoh, dan mereka mendukung dengan tidak mengenyampingkan normal yang ada. Untuk potensi dan hasil pembangunan desa silahkan bisa dilihat langsung di webset desa palurahan," pungkasnya.
Kantor Desa Palurahan yang terlihat megah dilengkapi dengan sarana Wifi. Foto Antara/Deni Setiadi

Pewarta: Deni Setiadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019