Siswa SMK Negeri 2 Serang mengembangkan Teknologi Tepat Guna yaitu, PLC (sistem pengendalian di lampu merah) Kit Training yang dihadirkan dipameran Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Banten di alun-alun Kramatwatu Kabupaten Serang.

“PLC ini sendiri, baru bisa digunakan pada lampu merah, karena PLC ini hanya untuk digunakan sebagai pembelajaran”, kata Farhan (17) salah seorang siswa dari SMK Negeri 2 Serang, di Serang, Rabu.

Menurut Farhan, PLC (programmable logic controller) merupakan salah satu pengendali digital yang banyak dikenal dan umum digunakan dan dirancang agar mudah digunakan dan diimplementasikan pada sistem pengendalian di lampu merah.

Salah satu keunggulan PLC jika dibandingkan dengan alat pengendali elektronik konvensional lainnya adalah kemudahan dalam penggunaannya, yakni dengan cara membuat program tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengendalikan proses di lampu merah sehingga lampu-lampu yang ada PLC bisa merubah warna.

“Komponen yang dipake pada PLC yaitu terdiri, 5 komponen utama Unit CPU (Central Processing Unit), Unit Memori, Unit Power Supply, Unit Programmer, Unit Input/Output”, Kata Farhan.

Dia mengatakan, saat ini, untuk PLC sendiri belum siap untuk menerapkan ke masyarakat karena PLC ini hanya  untuk sebagai pembelajaran bagi murid anak SMK saja karena alat ini dirancang untuk sebagai simulasi atau penerapan dalam lampu merah.

Pada acara teknologi tepat guna  banyak peserta yang ikut serta dan memeriahkan acara ini ada puluhan peserta dari berbagai SMK dan intasi di provinsi banten salah satunya BAPPEDA dan SMK Negeri 2 Serang peserta tersebut bukan Cuma ikut serta dan memeriahkan acara teknologi tepat guna tetapi mereka juga menampilkan hasil ciptaanya dan ada banyak sekali ciptaan yang oleh anak-anak SMK salah satunya PLC Kit Training dan Robot Pemadam Api.

Pewarta: Gerry Agustian Mulana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019