Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Tangerang H. Tatang Sutisna meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menghadapi masa pensiun atau purna bhakti tetap produktif dan meminimalisir adanya post power syndrome.

"Kita harus mengoptimalkan potensi yang ada dalam menghadapi masa purna bhakti," katanya didampingi Dadi Budaeri selaku pengurus Korpri.

Tatang Sutisna juga mengingatkan kepada 85 para peserta untuk memahami cara mengelola keuangan pribadi yang bebas risiko. Hal ini perlu dilakukan agar PNS siap lahir batin menghadapi masa pensiun.

"Dari sekarang jangan boros, utamakan biaya pendidikan anak, supaya disaat memasuki masa pensiun kita tetap bisa menikmati hasil dari jerih payah kita sendiri," katanya.

Tatang juga mengajak para ASN agar tetap berkontribusi dalam pembangunan kota ke depannya meski sudah memasuki pensiun.

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pegawai nantinya melalui kreativitas di lingkungan pemukiman, sehingga di masa pensiun tetap bekerja dan produktif.

Pemerintah Kota Tangerang, kata dia, memiliki banyak program yang dapat diikuti. Misalnya pembentukan kampung tematik maupun lainnya, sebab saat ini pembangunan di Kota Tangerang lebih memfokuskan kepada wilayah dengan melibatkan peran serta warga secara langsung.

"Kita membuka peluang besar untuk tetap berkontribusi dalam berbagai bidang. Sebab kami sangat ingin sekali ada peran semua pihak dalam pembangunan, bukan hanya pemerintah," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019