Pertamina RU V menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG untuk Terminal BBM di wilayah Kalimantan dan sebagian kawasan Indonesia Timur tetap aman setelah terjadinya kebakaran di area Kilang RU V Balikpapan milik Pertamina.

"Pasca kebakaran yang terjadi di salah satu jalur pipa, Kilang Balikpapan tetap beroperasi. Pertamina menjamin suplai BBM dan LPG tetap aman," kata Manager Region Communication Relation dan CSR MOR VI Kalimantan, Heppy Wulansari, melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Heppy menjelaskan Tim Pertamina secara sigap melakukan pemadaman api yang terjadi di area jalur pipa Kilang RU V Balikpapan. Api yang diduga muncul sekitar pukul 9.30 WITA telah berhasil dipadamkan pada pukul 12.15 WITA.

Sejak munculnya api, petugas mengupayakan pemadaman api dengan menggunakan media foam dan air dengan mengerahkan 4 unit mobil Pemadam Kebakaran dan 1 unit trailer foam.

Menurut Heppy, penanggulangan pasca kejadian masih terus dilakukan oleh tim Pertamina. Saat ini, kilang berkapasitas produksi 260.000 barrel/hari tersebut tetap beroperasi.

Pertamina akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut. Tim Pertamina sudah mengunjungi pemukiman masyarakat yang berada di sekitar kilang untuk memastikan masyarakat dalam keadaan aman.

Dalam kesempatan terpisah, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Tidak ada korban jiwa untuk hal ini dan sudah ditangani oleh teman-teman RU V Balikpapan," kata Fajriyah saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Kamis.

Fajriyah juga menyebutkan bahwa hingga kini operasi Kilang Balikpapan masih berjalan secara normal. Adapun penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi oleh tim Pertamina.


 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019