Petugas Sub Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur membutuhkan waktu paling cepat sembilan jam untuk memastikan api yang membakar gudang plastik di Jalan Asem Ciracas padam.
"Paling sekitar setangah jam atau satu jam ke depan kita bisa pastikan api benar-benar padam," kata petugas piket Sub Dinas Damkar Jakarta Timur, Fajar dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Menurut Fajar sebanyak 28 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) sejak laporan diterima pukul 13.17 WIB.
Petugas di lapangan membutuhkan waktu panjang pemadaman karena material plastik sangat mudah terbakar di tengah embusan angin yang cukup kencang.
Hingga pukul 20.30 WIB, petugas telah mengerahkan total 28 unit armada pemadam dari sebelumnya berjumlah 20 unit.
Hingga pukul 20.30 WIB, petugas telah mengerahkan total 28 unit armada pemadam dari sebelumnya berjumlah 20 unit.
Fajar memastikan kobaran api saat ini sudah berhasil dikendalikan. Petugas di TKP sedang fokus pada proses pendinginan area yang terbakar.
Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang, dua orang meninggal
"Sekarang sedang dalam tahap pendinginan, tapi bara api masih tampak di balik tumpukan plastik. Itu pun hanya beberapa titik saja," ujar Fajar.
Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang, dua orang meninggal
"Sekarang sedang dalam tahap pendinginan, tapi bara api masih tampak di balik tumpukan plastik. Itu pun hanya beberapa titik saja," ujar Fajar.
Titik api berada di bagian belakang bangunan berwarna hijau di atas lahan sekitar 300 meter persegi di Jalan Asem Ciracas, RT03 RW04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kobaran api berhasil dikendalikan petugas sejak Minggu sore hingga tidak meluas ke area pemukiman penduduk di sekitarnya.
Hingga tenggat penayangan berita, petugas belum menginformasikan timbulnya korban dari kejadian itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019