Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Serang atau Bank Serang memberikan bantuan tujuh unit motor roda tiga atau becak motor sebagai pengangkut sampah, sebagai bentuk sinergi perusahaan itu menangani masalah penanganan sampah di Kabupaten Serang yang dinilai butuh kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari perusahaan, pemerintah daerah, hingga masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bank Serang karena kita dapat CSR dari BUMD. Kita mendoakan juga supaya BPR Serang bisa memberikan CSR lebih besar lagi. Kami butuh armada pengangkut sampah. Bantuan ini tentu bagian dari sinergi menangani masalah persampahan di Kabupaten Serang,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang, Selasa.

Tujuh becak motor dari corporate social responsibility (CSR) tersebut, diperuntukkan bagi kecamatan yang saat ini diberi kewenangan khusus mengelola persampahan secara mandiri, yakni Kecamatan Cinangka, Anyer, Kramatwatu, Ciruas, Kragilan, Kibin, dan Cikande. Selain kendaraan untuksampah, Bank Serang juga memberikan bantuan alat drumband kepada MI Alkhariyah di Kecamatan Mancak.

Baca juga: 150 desa di Serang siap laksanakan pilkades serentak

Tatu mengungkapkan, jika dana CSR perusahaan dikelola sesuai aturan, maka banyak bantuan yang sudah diterima oleh masyarakat secara tepat dan bermanfaat.

“Skala perusahaan PD BPR Serang saja sudah bisa mengeluarkan dana Rp437 juta, apalagi perusahaan besar bisa mengeluarkan dana CSR lebih besar dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Direktur Bank Serang Acep Heri Suhana mengatakan, pada 2018 BPR Serang berhasil mendapatkan laba kotor Rp19,5 miliar dan setelah dipotong pajak badan menjadi Rp14,5 miliar.

“Dari laba tersebut kami memiliki kewajiban untuk mengembalikan kepada masyarakat dalam bentuk CSR sebesar 3 persen dari laba bersih atau senilai Rp437 juta,” katanya.

Ia berharap , BPR Serang bisa memberikan dana CSR lebih besar pada tahun berikutnya agar masyarakat bisa terbantu secara menyeluruh. “Jika ada kelebihan keuntungan juga, kami kembalikan dalam bentuk pendapatan asli daerah dan CSR,” katanya.

Baca juga: Bupati Serang rutin minta nasihat para ulama

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019