Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah mengajak kepada sekolah dan pimpinan Perguruan tinggi swasta untuk membuat pola didik yang aplikatif dan menumbuhkan kemandirian siswa di era industri 4.0

Arief mengatakan, pada era industri 4.0 akan terjadi banyak perubahan, tidak hanya pada perekonomian, pola didik siswa, namun hingga pada bergesernya sistem yang serba online.

Sehingga, sekolah dan Perguruan Tinggi harus membuat pola didik yang aplikatif lalu menumbuhkan kreatifitas dan kemandirian siswa.

"Perubahannya cepat, masif dan semua serba online. Mulai dari perizinan, pembayaran yang cashless sampai Internet of Things (IOT). Kita harus cermat jika tidak bisa tergilas roda zaman nantinya," ungkap Arief di Tangerang, Kamis.

Baca juga: Wali Kota Tangerang : Pemuda Harus Inovasi Hadapi Industri 4.0

Melalui Tangerang Cerdas Center (TCC) yang diluncurkan oleh Pemkot Tangerang, ia berharap program tersebut bisa menjadi solusi bagi pengentasan anak putus sekolah di Kota Tangerang.

"Jadi, anak putus sekolah bukan hanya karena faktor ekonomi saja. Saya temukan masih ada orang tua yang memang enggan menyekolahkan anaknya," ujarnya.

Arief pun akan melakukan evaluasi pola didik sekolah dasar dan menengah pada lima tahun ke belakang untuk dijadikan acuan dasar dalam menentukan pola didik ke depan.

"Saya jadi tahu kalau anak-anak SD juga sudah harus dikenalkan pada komputer, ada juga yang minta dibuatkan laboratorium komputer. Nanti kita data dulu kebutuhan komputernya per sekolah, secepatnya akan kita adakan," jelasnya.

Wali Kota berharap agar agar kota Tangerang tidak menjadi kota yang "as usual" atau "seperti biasanya".

"Kita harus bikin terobosan-terobosan di segala bidang dan kita mulai dari pendidikannya," harapnya.

Baca juga: Kota Tangerang gelar Kejurda tinju di bantaran Sungai Cisadane

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019