Peternak di Kabupaten Lebak, Banten siap memastikan permintaan hewan kurban Idul Adha 2019 dapat dipenuhi karena populasi sapi peternakan melimpah.

"Kita mampu memenuhi permintaan hewan kurban hingga Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek)," kata Seketaris Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Ignatius Rosmantoro di Lebak, Rabu.

Populasi peternakan besar, di antaranya kerbau menembus 43.000 ekor dan masuk lima besar di nasional.

Populasi peternakan kebau tahun ke tahun bertambah antara 2.000 sampai 2.500 ekor/tahun.

Pihaknya menjamin permintaan kerbau untuk keperluan kurban Idul Adha masyarakat Jabotabek terpenuhi.

Baca juga: Pemkab Lebak optimistis destinasi wisata menjadi unggulan daerah

"Kami memperkirakan kebutuhan hewan kerbau untuk kurban Idul Adha sekitar 6.000 sampai 8.000 ekor," katanya.

Menurut dia, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan usaha peternakan menjadikan andalan pendapatan ekonomi masyarakat melalui penerapan teknologi.

Sebab, penerapan teknologi tersebut dinilai lebih cepat untuk mewujudkan swasembada daging kerbau.

Penerapan teknologi itu di antaranya penggunaan suntik inseminasi buatan (IB) juga dilakukan secara rutin pemeriksaan kesehatan hewan.

Selama ini, populasi tkerbau di Provinsi Banten terbesar berada di Kabupaten Lebak dan sudah masuk daerah swasembada daging.
Selain itu juga peternak Kabupaten Lebak mampu memenuhi permintaan hewan kurban untuk warga Jabotabek.

Kebanyakan kerbau itu  berbobot 800 kilogram dengan harga Rp25 juta-28 juta per ekor.

Saat ini, peternak kerbau di daerah ini berkembang di 28 kecamatan karena menyumbangkan pendapatan ekonomi rakyat.

"Kami berharap usaha peternakan kerbau ke depan mampu menjadikan andalan ekonomi masyarakat dan tidak menjadikan usaha sampingan," katanya.

Baca juga: BPBD: Lima kecamatan di Lebak krisis air bersih



 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019