Pemerintah Kabupaten Serang bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Kampus Serang memberikan kesempatan berupa beasiswa kepada alumni SMA baik lulusan Negeri maupun swasta untuk kuliah S1 program studi akutansi.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya di Serang, Senin, mengatakan program beasiswa tersebut merupakan CSR - UT bagi para alumni yang orang tuanya tidak mampu.
"Program beasiswa ini full kita berikan selama delapan semester, dan tentunya ini kesempatan untuk anak-anak sekolah agar bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Asep.
Untuk mendapatkan beasiswa tersebut para alumni harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan, antara lain umur maksimal 21 tahun, lulusan 2018 atau 2019, dan orang tua kurang mampu atau berpenghasilan kurang dari Rp2,4 juta per bulan.
Baca juga: Pemkab Serang bareng JMI gelar Festival Tasikardi
Baca juga: ISPA serang pengungsi suaka di Kalideres
"Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah orang tua kurang mampu dan berpenghasilan kurang dari Rp2, 4 juta per bulan. Apalagi kalau memiliki prestasi akademik atau non akademik yang memadai itu yang lebih di utamakan," kata Asep.
Pemerintah Kabupaten Serang sejak beberapa tahun ini telah memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan, berbagai beasiswa telah diberikan dari tingkat SMP sampai perguruan tinggi dengan jumlah ratusan siswa.
"Ibu Bupati punya niat sangat mulia. Beliau menyampaikan bahwa tidak boleh ada siswa putus sekolah, dan khusus mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi punya kemampuan akademik yang baik, harus diberikan beasiswa,” katanya.
Sebelumnya kata Asep, Dindikbud kabupaten Serang hanya bisa memfasilitasi beasiswa bagi warga miskin yang punya kemampuan akademik yang baik di perguruan tinggi negeri.
“Selama ini yang punya kemitraan dengan kami memang perguruan tinggi negeri, seperti Untirta, dan Universitas Indonesia” ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Serang tinjau tempat pelayanan dan pokja wartawan
Baca juga: Potensi irigasi di Kabupaten Serang capai 39.000 hektare
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya di Serang, Senin, mengatakan program beasiswa tersebut merupakan CSR - UT bagi para alumni yang orang tuanya tidak mampu.
"Program beasiswa ini full kita berikan selama delapan semester, dan tentunya ini kesempatan untuk anak-anak sekolah agar bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Asep.
Untuk mendapatkan beasiswa tersebut para alumni harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan, antara lain umur maksimal 21 tahun, lulusan 2018 atau 2019, dan orang tua kurang mampu atau berpenghasilan kurang dari Rp2,4 juta per bulan.
Baca juga: Pemkab Serang bareng JMI gelar Festival Tasikardi
Baca juga: ISPA serang pengungsi suaka di Kalideres
"Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah orang tua kurang mampu dan berpenghasilan kurang dari Rp2, 4 juta per bulan. Apalagi kalau memiliki prestasi akademik atau non akademik yang memadai itu yang lebih di utamakan," kata Asep.
Pemerintah Kabupaten Serang sejak beberapa tahun ini telah memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan, berbagai beasiswa telah diberikan dari tingkat SMP sampai perguruan tinggi dengan jumlah ratusan siswa.
"Ibu Bupati punya niat sangat mulia. Beliau menyampaikan bahwa tidak boleh ada siswa putus sekolah, dan khusus mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi punya kemampuan akademik yang baik, harus diberikan beasiswa,” katanya.
Sebelumnya kata Asep, Dindikbud kabupaten Serang hanya bisa memfasilitasi beasiswa bagi warga miskin yang punya kemampuan akademik yang baik di perguruan tinggi negeri.
“Selama ini yang punya kemitraan dengan kami memang perguruan tinggi negeri, seperti Untirta, dan Universitas Indonesia” ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Serang tinjau tempat pelayanan dan pokja wartawan
Baca juga: Potensi irigasi di Kabupaten Serang capai 39.000 hektare
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019