Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmun Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) angkatan tahun 1992 melaksanakan pertemuan dalam rangka merajut kebersamaan yang berlokasi di Situ Gintung Ciputat Tangerang, beberapa waktu yang lalu.
Ketua panitia penyelenggara Mursyida Hasni Nasution mengatakan, pertemuan tersebut merupakan awal kegiatan yang rencananya nanti akan dilaksanakan dengan skala yang lebih besar yakni reuni akbar beberapa bulan ke depan.
"Hasil diskusi pada pertemuan adalah menyusun rencana reuni Akbar, kita usahakan secepatnya, kita juga akan undang sivitas akademika UMJ, namun sebagai persiapan perlu dilakukan beberapa langkah, salah satunya adalah pendataan alumni secara lengkap yang tersebar di beberapa daerah," kata Mursida di Tangerang, Selasa.
Proses pendataan, menurut Mursida akan dibuat sesuai dengan jurusan para alumni yakni, jurusan kesejahteraan sosial, administrasi negara, ilmu politik, dan jurusan Ilmu komunikasi. Adapun batas akhir pendataan adalah bulan September mendatang.
Baca juga: Loka BPOM Tangerang temukan produk otak-otak tanpa izin
Baca juga: Dinkes Tangerang gelar program "Sikumbang" Balita di Puskesmas
Sementara itu, koordinator alumni Jaka Sutama mengatakan, saat ini alumni FISIP UMJ angkatan tahun 92 telah membuat kesepakatan, untuk pemanfaatan grup, maka akan dibuat program kegiatan yang bersifat sosial. Salah satunya adalah memberikan sumbangan bagi anggota yang terkena musibah.
"Untuk memantapkan pemanfaatan kegiatan ini, kita upayakan agar penuh berkah, telah kita sepakati dibuat kegiatan rutin di setiap Jumat yaitu mengumpulkan infaq atau shadaqah minimal Rp20.000 per anggota yang nantinya akan di salurkan untuk membantu para keluarga alumni yang terkena musibah, seperti sakit yang diharuskan rawat inap, bencana, dan yang lainnya," kata Jaka.
Jaka juga menambahkan, jika memang sudah berjalan dengan baik, maka ke depan program selanjutnya adalah membantu memberikan beasiswa bagi anak yatim baik di internal alumni maupun diluar alumni.
Selain itu kata dia, keberadaan para alumni yang sudah masuk menjadi anggota, bisa dimanfaatkan untuk sharing berbagai usaha, saling tukar informasi, dan berbagai kegiatan lainnya untuk kemajuan anggota maupun kemaslahatan umat.
"Kita juga bisa memanfaatkan paguyuban ini untuk berbagai hal yang positif, sharing berbagai informasi, bisnis, dan tentunya untuk kemaslahatan umat," katanya.
Menurut Zulkarnaen salah satu anggota alumni mengatakan, dirinya merasa senang adanya pertemuan tersebut, sebab selama ini banyak para alumni di berbagai daerah yang belum terdata.
"Alhamdulillah saya bersyukur bisa berkumpul di pertemuan ini, mudah-mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi anggota yang bergabung sehingga program bisa berjalan efektif," kata Zul.
Baca juga: BPN Tangerang kirim surat ganti rugi proyek bandara
Baca juga: Kelurahan Manis Jaya wakil Kota Tangerang lomba P2WKSS provinsi
Baca juga: Kota Tangerang buka layanan perekaman KTP elektronik di pusat belanja
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Ketua panitia penyelenggara Mursyida Hasni Nasution mengatakan, pertemuan tersebut merupakan awal kegiatan yang rencananya nanti akan dilaksanakan dengan skala yang lebih besar yakni reuni akbar beberapa bulan ke depan.
"Hasil diskusi pada pertemuan adalah menyusun rencana reuni Akbar, kita usahakan secepatnya, kita juga akan undang sivitas akademika UMJ, namun sebagai persiapan perlu dilakukan beberapa langkah, salah satunya adalah pendataan alumni secara lengkap yang tersebar di beberapa daerah," kata Mursida di Tangerang, Selasa.
Proses pendataan, menurut Mursida akan dibuat sesuai dengan jurusan para alumni yakni, jurusan kesejahteraan sosial, administrasi negara, ilmu politik, dan jurusan Ilmu komunikasi. Adapun batas akhir pendataan adalah bulan September mendatang.
Baca juga: Loka BPOM Tangerang temukan produk otak-otak tanpa izin
Baca juga: Dinkes Tangerang gelar program "Sikumbang" Balita di Puskesmas
Sementara itu, koordinator alumni Jaka Sutama mengatakan, saat ini alumni FISIP UMJ angkatan tahun 92 telah membuat kesepakatan, untuk pemanfaatan grup, maka akan dibuat program kegiatan yang bersifat sosial. Salah satunya adalah memberikan sumbangan bagi anggota yang terkena musibah.
"Untuk memantapkan pemanfaatan kegiatan ini, kita upayakan agar penuh berkah, telah kita sepakati dibuat kegiatan rutin di setiap Jumat yaitu mengumpulkan infaq atau shadaqah minimal Rp20.000 per anggota yang nantinya akan di salurkan untuk membantu para keluarga alumni yang terkena musibah, seperti sakit yang diharuskan rawat inap, bencana, dan yang lainnya," kata Jaka.
Jaka juga menambahkan, jika memang sudah berjalan dengan baik, maka ke depan program selanjutnya adalah membantu memberikan beasiswa bagi anak yatim baik di internal alumni maupun diluar alumni.
Selain itu kata dia, keberadaan para alumni yang sudah masuk menjadi anggota, bisa dimanfaatkan untuk sharing berbagai usaha, saling tukar informasi, dan berbagai kegiatan lainnya untuk kemajuan anggota maupun kemaslahatan umat.
"Kita juga bisa memanfaatkan paguyuban ini untuk berbagai hal yang positif, sharing berbagai informasi, bisnis, dan tentunya untuk kemaslahatan umat," katanya.
Menurut Zulkarnaen salah satu anggota alumni mengatakan, dirinya merasa senang adanya pertemuan tersebut, sebab selama ini banyak para alumni di berbagai daerah yang belum terdata.
"Alhamdulillah saya bersyukur bisa berkumpul di pertemuan ini, mudah-mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi anggota yang bergabung sehingga program bisa berjalan efektif," kata Zul.
Baca juga: BPN Tangerang kirim surat ganti rugi proyek bandara
Baca juga: Kelurahan Manis Jaya wakil Kota Tangerang lomba P2WKSS provinsi
Baca juga: Kota Tangerang buka layanan perekaman KTP elektronik di pusat belanja
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019