Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang menggelar "launching" bantuan pangan non tunai (BPNT) 2019, sebagai tanda dimulainya pelaksanaan program tersebut, Rabu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Tati Swagiharti mengungkapkan untuk 2019 program BPNT di daerah ini dimulai Juni  dengan pemberian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) keluarga penerima manfaat (KPM).

“Sementara kami baru merealisasikan wilayah kecamatan zona I terlebih dahulu seperti Kecamatan Pandeglang, Majasari, Cadasari, Karang Tanjung dan Koroncong dan Kaduhejo. Nanti kecamatan lainnya segera menyusul," katanya.

Baca juga: Masyarakat Lebak gembira dapat kartu BPNT

Tati menjelaskan teknis pelaksanaan program BPNT, yakni keluarga penerima manfaat diberikan KKS yang nantinya digunakan untuk membeli beras dan telur di agen e-waroeng yang telah ditunjuk, tujuannya untuk menambah nutrisi dan perbaikan gizi para KPM.

"Jumlah KPM di Kabupaten Pandeglang yang menerima BPNT di Kabupaten Pandeglang sebanyak 97.862 KPM yang tersebar di 339 desa/kelurahan”, katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin menekankan kepada para pendamping untuk terus mengawal program tersebut.

"Saya minta kepada para pendamping agar terus mengawal, supaya tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat harganya dan tidak ada satu pihak yang merasa dirugikan, semua harus ikut mengawasi," ujarnya.

Ia juga menambahkan agar jangan sampai terjadi kecurangan oleh oknum-oknum tertentu, jangan sampai ada pungutan liar  untuk keuntungan tersendiri  yang memanfaatkan kesempatan ini,  apabila ada oknum seperti itu segera laporkan dan tindak lanjuti.

Baca juga: Wagub dan Mensos sosialisasikan PKH dan BPNT di Tangerang

Baca juga: 49.328 keluarga di Kota Tangerang terima BPNT

Baca juga: 106.230 warga Lebak peroleh bantuan pangan non tunai
 

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019