Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjajanto dan Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada Sabtu menuju ke Konawe Utara di Sulawesi Tenggara untuk meninjau penanganan dampak bencana di wilayah tersebut.

Di Bandara Haluoleo Kendari, sebelum berangkat ke lokasi bencana alam, Panglima TNI dan Kepala Polri mendapat penjelasan dari Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengenai upaya penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Kota Kendari serta bencana sosial yang terjadi di Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton.

Baca juga: Kerugian akibat banjir di Konawe Selatan capai Rp19,422 miliar

Gubernur, Panglima TNI dan Kepala Polri berserta rombongan kemudian berangkat Kabupaten Konawe Utara menumpang empat helikopter.

Dalam rombongan itu, antara lain ada Pangdam XIV Hasanuddin, Kepala Polda Sulawesi Tenggara, Danrem 143 Haluoleo serta perwira tinggi TNI dan Polri.

Danrem 143 Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto selaku Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana mengatakan TNI, Polri, Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta para donatur dan sukarelawan bahu membahu membantu warga korban bencana alam dan bencana sosial.

"Hingga saat ini bencana alam dan konflik sosial di Buton sudah tertangani dengan baik," kata Danrem, yang didampingi Kepala Polda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto dan Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh.(A056*S032)

Baca juga: KPK soroti IUP musibah banjir bandang di Konawe Utara
 

Pewarta: Abdul Azis Senong

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019