Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, menargetkan menggelar laga uji coba maksimal tiga kali untuk mengetahui kemajuan masing-masing pemain setelah menjalani program latihan serta pemantauan kemampuan pemain seleksi.

"Kami menargetkan bisa menggelar laga uji coba antara dua hingga tiga kali," kata Pelatih Persijap Jepara Fabio Oliviera di Jepara, Selasa.

Tim lawan untuk uji coba, katanya, tim luar daerah, bisa dari tim liga 3 atau liga 2.

Setidaknya, kata dia, bisa digelar laga uji coba dua kali kandang dan sekali tandang.

Untuk sementara sudah ada tim lokal Jepara yang mengajak uji tanding.

Ia mengungkapkan pada pekan ini program latihan lebih ditingkatkan bersamaan dengan pemain lokal maupun dari luar Jepara yang mengikuti unjuk kemampuan.

Seleksi pemain selama ini belum ada pencoretan karena pemain dinilai masih bisa menunjukkan kemampuannya sehingga menjadi pertimbangan pelatih.

"Hingga kini para pemain memang masih menunjukkan kemampuan terbaiknya," ujarnya.

Pemain baru yang ikut dalam seleksi, di antaranya adalah M Nico, mantan pemain Barito Putra dan Abdul Malik dari Persikabo.

Selain itu, ada tiga pemain asal Papua yang akan bergabung, di antaranya dari Persipura dua pemain dan dari Perseru satu pemain.

Sementara itu, Presiden Klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari membenarkan rencana penambahan pemain minimal 25 yang harus dimiliki termasuk pemain muda, karena aturannya hanya boleh mengontrak lima pemain senior dan yang masuk daftar susunan pemain (DSP) baru tiga pemain.

"Dimungkinkan pemain yang menjadi incaran merupakan pemain asal Papua," ujarnya.

Baca juga: Musim 2019, Cilegon United daftarkan 21 pemain

Baca juga: Pemain Cilegon United Diikutkan Program BPJS Ketenagakerjaan

Pewarta: Akhmad Nazaruddin

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019