Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa sekitar 40.250 wisatawan mengunjungi Desa Wisata Serang selama masa libur Lebaran 2019.

"Menurut data sementara yang masuk ke kami tercatat ada sekitar 40.250 wisatawan yang mengunjungi Desa Wisata Serang selama musim libur Lebaran 2019," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.

Dia menambahkan jumlah tersebut diketahui berdasarkan pendataan yang dilakukan pada tanggal 1 Juni hingga 9 Juni 2019.

Prayitno mengatakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus melakukan pengumpulan data terkait jumlah kunjungan wisatawan selama musim Lebaran 2019.

"Kami terus melakukan pengumpulan data, hingga saat ini telah ada 15 pengelola objek wisata yang melaporkan data kunjungan wisatawan selama musim Lebaran," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Wisata Serang Sugito menambahkan selain destinasi Lembah Asri Serang, petik stroberi dan berbagai wahana lainnya, seperti taman kelinci yang baru diluncurkan menjelang libur Lebaran tahun 2019 ini juga merupakan salah satu wahana yang banyak diminati wisatawan.

"Sebagai wahana yang baru diluncurkan, taman kelinci banyak menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung khususnya keluarga dengan anak-anak," katanya.

Dia menambahkan, taman kelinci tersebut merupakan salah satu program wisata edukasi yang tengah diintensifkan guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut.

"Kami terus mengintensifkan wisata edukasi atau eduwisata sebagai alternatif destinasi yang dapat menarik minat wisatawan khususnya generasi muda dan anak-anak," kata Prayitno.

Dia menjelaskan selama ini Lembah Asri Serang terkenal sebagai lokasi agrowisata karena memiliki banyak wahana pendukung misalkan pengunjung dapat memetik sekaligus menikmati buah stroberi dan tanaman lainnya.

"Namun demikian, pada saat ini kami juga terus mengembangkan taman kelinci, tujuannya sebagai wisata edukasi bagi anak-anak untuk mengenal hewan dan makanan apa yang dikonsumsi hewan tersebut," katanya.
 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019