Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wayan Darmawa, mengemukakan kebijakan pembangunan pariwisata provinsi setempat di tahun 2019 difokuskan pada pembangunan destinasi-destinasi.

"Fokus orientasi pembangunan pariwisata kita di NTT untuk tahun ini yaitu pada pembangunan destinasi-destinasi baik berupa penataan kembali maupun membangun yang baru," katanya di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan, orientasi pembangunan pariwisata dalam periode kepemimpinan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakilnya Josef Nae Soi berbeda dengan sebelumnya yang menonjolkan pemasaran.

"Fokusnya kepada destinasi, karena itu kegiatan besar untuk promosi seperti Tour de Flores Tour de Timor tidak digelar," kata mantan Kepala Bappeda Provinsi NTT itu.

Wayan mengatakan, di tahun 2019, pemerintah provinsi akan membangun sebanyak sembilan objek wisata. Dua di antaranya berupa penataan kembali yaitu wisata Goa Monyet dan Pantai Lasiana di Kota Kupang.

Sedangkan tujuh destinasi lain yang dibangun di antaranya, kawasan Pantai Liman di Pulau Semau Kabupaten Kupang, kawasan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, kawasan Praimadita di Kabupaten Sumba Timur.

Selain itu, kawasan Moru di Kabupaten Alor, kawasan sekitar Gunung Mutis di Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan, kawasan Lamalera di Kabupaten Lembata, dan kawasan sekitar Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende.

"Destinasi-destinasi ini yang siap kami bangun terutama homestay dan infrastruktur pendukung lainnya, sehingga kita pastikan betul-betul sudah siap menerima wisatawan ketika kita gencar lakukan promosi," katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019