Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten mengutamakan kelancaran dan keselamatan penumpang untuk melayani angkutan Lebaran 2019, karena itu merupakan komitmen PT Kereta Api Indonesia.
"Kita memprioritaskan tepat waktu kedatangan dan keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan penumpang angkutan Lebaran," kata Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung Ahkmad di Lebak, Selasa.
Untuk mendukung kelancaran dan keselamatan penumpang, kata dia, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana, di antaranya persinyalan, wesel, palang pintu hingga jalur rel KA.
Pemeriksaan kesehatan terhadap masinis Comuterline dan KA Lokal sebelum pemberangkatan KA.
Begitu juga fasilitas sarana penumpang khusus untuk penyandang difabel dengan disediakan kursi roda. Selain itu juga pembinaan kepada para pegawai untuk melayani penumpang agar tertib.
"Kami optimistis angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Stasiun Rangkasbitung pada angkutan Lebaran 2019 melayani angkutan Commuterline Rangkasbitung-Tanahabang dengan keberangkatan satu jam sekali.
Keberangkatan Commuterline Rangkasbitung mulai pukul 04.15 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Sedangkan, KA Lokal Rangkasbitung-Merak dengan prekunsi keberangkatan dan kedatangan sebanyak enam kali dari pukul 03.40 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
"Kami melayani angkutan Lebaran itu cukup dan tidak perlu adanya penambahan gerbong," katanya.
Ia mengimbau penumpang yang hendak pulang kampung untuk merayakan Lebaran agar tidak membawa barang-barang berlebihan,termasuk perhiasan emas. Sebab, penumpang yang membawa barang berlebihan dapat mengganggu ketertiban. Begitu juga penumpang yang memakai perhiasan yang berlebihan sangat rawan menjadi korban kejahatan.
Karena itu, penumpang agar waspada saat berpergian guna menghindari kejahatan. Selain itu juga penumpang saat berada di stasiun lebih memperhatikan jalur keberangkatan KA.
"Biasanya, penumpang yang tidak memperhatikan jalur kerapkali terjatuh sehingga menimbulkan kecelakaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita memprioritaskan tepat waktu kedatangan dan keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan penumpang angkutan Lebaran," kata Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung Ahkmad di Lebak, Selasa.
Untuk mendukung kelancaran dan keselamatan penumpang, kata dia, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana, di antaranya persinyalan, wesel, palang pintu hingga jalur rel KA.
Pemeriksaan kesehatan terhadap masinis Comuterline dan KA Lokal sebelum pemberangkatan KA.
Begitu juga fasilitas sarana penumpang khusus untuk penyandang difabel dengan disediakan kursi roda. Selain itu juga pembinaan kepada para pegawai untuk melayani penumpang agar tertib.
"Kami optimistis angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Stasiun Rangkasbitung pada angkutan Lebaran 2019 melayani angkutan Commuterline Rangkasbitung-Tanahabang dengan keberangkatan satu jam sekali.
Keberangkatan Commuterline Rangkasbitung mulai pukul 04.15 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Sedangkan, KA Lokal Rangkasbitung-Merak dengan prekunsi keberangkatan dan kedatangan sebanyak enam kali dari pukul 03.40 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
"Kami melayani angkutan Lebaran itu cukup dan tidak perlu adanya penambahan gerbong," katanya.
Ia mengimbau penumpang yang hendak pulang kampung untuk merayakan Lebaran agar tidak membawa barang-barang berlebihan,termasuk perhiasan emas. Sebab, penumpang yang membawa barang berlebihan dapat mengganggu ketertiban. Begitu juga penumpang yang memakai perhiasan yang berlebihan sangat rawan menjadi korban kejahatan.
Karena itu, penumpang agar waspada saat berpergian guna menghindari kejahatan. Selain itu juga penumpang saat berada di stasiun lebih memperhatikan jalur keberangkatan KA.
"Biasanya, penumpang yang tidak memperhatikan jalur kerapkali terjatuh sehingga menimbulkan kecelakaan," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019