Legislator Kabupaten Tangerang, Banten, mempersiapkan alokasi dana untuk pembinaan kader program keluarga berencana (KB) untuk kecamatan karena selama ini tidak memiliki kader.
"Ini merupakan salah satu solusi dari kendala yang dihadapi menyangkut program KB," kata Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriyadi di Tangerang, Minggu.
Ahmad mengatakan saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB (DPPKB) Kabupaten Tangerang telah memiliki sebanyak 47 kampung KB tersebar pada beberapa desa.
Pernyataan tersebut terkait Kepala Seksi Peningkatan dan Pembinaan Kesertaan Bidang KB, DPPKB Kabupaten Tangerang, Tugimin bahwa kader pembinaan KB mengalami kemajuan meski tidak ada kader di tingkat kecamatan.
Sedangkan selama ini kader yang ada hanya tingkat desa dan kelurahan yang bergerak padahal lonjakan penduduk setiap tahun terus bertambah. Namun Kabupaten Tangerang memiliki jumlah penduduk sekitar 3,6 juta jiwa tersebar pada 29 kecamatan, 246 desa dan 28 kelurahan.
Tugimin mengatakan padahal kader KB tersebut salah satunya bertugas untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang terus bertambah.
Demikian pula sosialisasi di tingkat kecamatan nyaris tidak ada karena kader nihil sehingga program KB mengalami kendala.
Pihaknya berupaya untuk mengusulkan anggaran tapi belum disetujui untuk merekrut kader tingkat kecamatan. "Sedangkan pelatihan dan sosialisasi program KB diperlukan karena merujuk pada wilayah tetangga Kota Tangerang Selatan memiliki kader tingkat kecamatan," katanya.
Para kader tersebut diberikan gaji sesuai upah minimum regional yang berasal dari ABPD setempat melalui persetujuan DPRD.
Ahmad menambahkan berupaya memperjuangkan agar alokasi dana tersebut disetujui karena program itu sangat bermanfaat terhadap laju pertumbuhan penduduk.
Dia menambahkan keberadaan kader KB tingkat kecamatan memang dibutuhkan sehingga kampung KB berhasil dan diharapkan banyak warga yang mengikuti program tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Ini merupakan salah satu solusi dari kendala yang dihadapi menyangkut program KB," kata Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriyadi di Tangerang, Minggu.
Ahmad mengatakan saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB (DPPKB) Kabupaten Tangerang telah memiliki sebanyak 47 kampung KB tersebar pada beberapa desa.
Pernyataan tersebut terkait Kepala Seksi Peningkatan dan Pembinaan Kesertaan Bidang KB, DPPKB Kabupaten Tangerang, Tugimin bahwa kader pembinaan KB mengalami kemajuan meski tidak ada kader di tingkat kecamatan.
Sedangkan selama ini kader yang ada hanya tingkat desa dan kelurahan yang bergerak padahal lonjakan penduduk setiap tahun terus bertambah. Namun Kabupaten Tangerang memiliki jumlah penduduk sekitar 3,6 juta jiwa tersebar pada 29 kecamatan, 246 desa dan 28 kelurahan.
Tugimin mengatakan padahal kader KB tersebut salah satunya bertugas untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang terus bertambah.
Demikian pula sosialisasi di tingkat kecamatan nyaris tidak ada karena kader nihil sehingga program KB mengalami kendala.
Pihaknya berupaya untuk mengusulkan anggaran tapi belum disetujui untuk merekrut kader tingkat kecamatan. "Sedangkan pelatihan dan sosialisasi program KB diperlukan karena merujuk pada wilayah tetangga Kota Tangerang Selatan memiliki kader tingkat kecamatan," katanya.
Para kader tersebut diberikan gaji sesuai upah minimum regional yang berasal dari ABPD setempat melalui persetujuan DPRD.
Ahmad menambahkan berupaya memperjuangkan agar alokasi dana tersebut disetujui karena program itu sangat bermanfaat terhadap laju pertumbuhan penduduk.
Dia menambahkan keberadaan kader KB tingkat kecamatan memang dibutuhkan sehingga kampung KB berhasil dan diharapkan banyak warga yang mengikuti program tersebut.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019