Seiring akan datangnya Ramadhan, harga berbagai kebutuhan pokok di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengalami kenaikan karena itu pemkab setempat siap menggelar pasar murah (bazar).

"Pemkab Pandeglang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama dengan BUMN, BUMD, perbankan, perusahaan swasta dan OPD lainnya siap mengelar pasar murah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin saat rapat persiapan pasar murah Ramadhan di Pandeglang, Jumat.

Ia memberikan apresiasi terkait rencana bazar itu, yang diyakininya akan membantu masyarakat tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok pada Ramadhan.

"Ini diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu, jadi sasarannya masyarakat miskin. Jangan menjadi konsumsi untuk ASN kecuali TKK dan TKS. Bukan tidak boleh, namun masyarakat miskin yang lebih diutamakan," katanya.

Pery meminta, rencana kegiatan ini harus dipublikasikan agar masyarakat bisa mengetahui kegiatan pasar murah yang akan dilaksanakan.

"Silahkan tetapkan tanggal, waktu, dan tempatnya. Karena agenda ini dalam rangka keperdulian sosial, untuk mengendalikan harga, dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, saya harap semua OPD ikut partisipasi dalam kegiatan ini," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pandeglang, Andi E Kusnardi mengatakan, kegiatan ini memang rutin dilaksanakan, dan hal paling mendasar digelarnya pasar murah, yakni membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan.

"Kita ketahui semua bahwa jelang Ramadhan biasanya harga - harga khususnya bahan pokok biasanya mengalami kenaikan seperti bawang, telur, cabai, karena harga mulai naik jadi pasar murah kami adakan," ujarnya.

Kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadhan, kata dia, bukan di Pandeglang saja, namun hampir di setiap kabupaten/kota, baik di Banten maupun di provinsi lainnya.

"Untuk beras alhamdulillah tetap stabil, dan diperkirakan di Bulog stok masih cukup sampai menjelang Lebaran, yang cukup tinggi kenaikannya saat ini bawang putih hingga Rp42.000/kg," katanya.

Selain pasar murah, pada kegiatan tersebut rencananya akan diadakan pemberian semabako bagi warga yang tidak mampu. "Mudah - mudahan hisa hingga 150 paket kami siapkan, untuk waktunya bisa di pertengahan bulan Ramadhan atau menjelang Lebaran," katanya.

"Untuk harga di pasar murah biasanya jauh dibawah harga pasar, oleh sebab itu sasarannya adalah masyarakat yang ekonominya dibawah," katanya.
 

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019