Presiden ke-3 RI BJ Habibie optimistis megasuperblok Meisterstadt Batam yang dibangun dengan nilai 1 miliar dolar AS menjadi destinasi investasi dan wisata internasional. 

Megasuperblok Meisterstadt Batam dikembangkan PT Pollux Barelang atau juga dikenal dengan brand Pollux Habibie International, perusahaan kolaborasi antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk. dan keluarga besar Presiden RI ke-3, B.J. Habibie.

"Pengembangan megasuperblok Meisterstadt Batam akan terus berlanjut dengan pengembangan fase kedua. Fase kedua ini akan lebih menekankan  sebagai tujuan investasi dan wisata bertaraf internasional," kata BJ Habibie dalam keterangan yang diterima Kamis, usai meresmikan penjualan tower Erleseen Tower yang merupakan proyek terbaru dari Meisterstadt Batam. 

Bagi BJ Habibie Batam selalu berada dihatinya, karena menurutnya sejak awal  sudah melihat bahwa ke depannya Batam akan menjadi penghubung antara Indonesia dengan dunia.

Dirinya menjelaskan, ketika menjabat sebagai Kepala Otorita Batam periode 1978 hingga 1998 dan dalam perjalanannya menitikberatkan pada pembangunan industri berbasis manufaktur. Setelah berjalan dengan baik, maka Batam sekarang telah menjadi salah satu pusat utama industri berat di Indonesia. 

"Kita harus terus berinovasi, membangun dan maju. Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari proyek pembangunan dan pengembangan ini karena Meisterstadt Batam adalah wujud nyata dari hasil pencapaian Batam ketika kita memiliki keberanian dan visi untuk berpikir besar," ungkapnya.

Erleseen Tower dirancang dengan kualitas terbaik dan diyakini akan menjadi kompetitor utama Marina Bay Sands Singapura karena dilengkapi sky pool and private lounge dengan pemandangan pulau-pulau cantik yang mengelilingi wilayah Pulau Batam. 

Acara peluncuran bertajuk Global Launching Erleseen Tower sendiri dilakukan pada hari Senin, 29 April 2019 turut dihadiri oleh Presiden ketiga RI, B.J. Habibie, Chairman PT  Pollux Properti Indonesia Tbk., Po Sun Kok, CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk., Nico Po serta jajaran Direksi dan Dewan Komisaris dari PT Pollux Barelang Megasuperblok serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk.

Po Sun Kok yang membangun bisnisnya dari usaha garmen di Semarang pada awal tahun 1970-an ini telah menjadi salah satu pengembang properti paling inovatif di Indonesia. 

"Hadirnya Meisterstadt Batam akan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian di Batam seiring perubahan Batam dari industri berat menjadi pusat penyedia jasa dan wisata," ujar Habibie.

Berlokasi sekitar 30 menit dengan kapal feri dari Singapura, Batam dipandang oleh para investor sebagai Shenzen di masa depan. Menjadi pusat manufaktur yang ditopang oleh industri jasa. Dan bisa menjadi basis bagi para investor dan pelaku bisnis internasional yang ingin mengakses pasar domestik Indonesia yang luas, ungkap Habibie

Erleseen Tower yang merupakan tower keempat pada pengembangan fase pertama tersebut nantinya akan merangkum sebanyak 385 unit  apartemen.

 Dengan fasilitas tersebut, maka diyakini Erleseen Tower dapat meningkatkan reputasi Batam sebagai destinasi investasi dan wisata yang sedang bertumbuh dengan pesat. 

Meisterstadt Batam dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektar. Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel bintang lima, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mall, serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019