PT Bank BRIsyariah, Tbk (BRIsyariah) mencatatkan laba triwulan pertama 2019 sebesar Rp30,06 miliar dan pertumbuhan aset menjadi Rp38,6 miliar.

"Pada triwulan I 2019 BRIsyariah mencatatkan pertumbuhan positif. BRIsyariah mencatatkan pertumbuhan aset 11,02 persen secara tahunan (year on year) dari Rp34,7 miliar menjadi Rp38,6 miliar. Pada pembiayaan, BRIsyariah telah mendistribusikan sebesar Rp22,6 miliar. Sementara laba pada Maret 2019 tercatat Rp30,06 miliar," kata Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Indriati Tri Handayani dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Indriati menjelaskan bahwa pembiayaan didominasi segmen komersil, dengan memprioritaskan BUMN, menimbang faktor resiko yang lebih kecil.

"Pembiayaan komersil diharapkan membawa trickle down business sehingga mempercepat pertumbuhan pembiayaan segmen konsumer, mengingat pembiayaan konsumer adalah kunci dari pertumbuhan bagi BRIsyariah di masa datang," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa kinerja positif BRIsyariah di triwulan I-2019 juga ditunjang oleh dana pihak ketiga khususnya pertumbuhan dana murah berupa tabungan. Tabungan tumbuh 15,49 persen secara tahunan dari Rp6,3 triliun menjadi Rp7,3 triliun pada Maret 2019.

"Tabungan gaji atau payroll dan tabungan haji merupakan kontributor terbesar bagi peningkatan tabungan dan dana murah perusahaan. Untuk meningkatkan dana murah dan fee based income, BRIsyariah menjalin kerja sama dengan lembaga, badan pemerintah maupun non pemerintah," ujar Indriati .

Selain itu pada 2019, BRIsyariah akan terus menjalin kerja sama baru, serta meningkatkan sosialisasi dan promosi layanan. Tujuannya adalah mempercepat proses pembiayaan, meningkatkan kualitas pemantauan dan memperluas basis pasar.

BRIsyariah telah menandatangani nota kesepahaman dengan Paytren Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk menggalang sinergi dan potensi yang telah dimiliki oleh kedua belak pihak.

Selain dengan Paytren, BRIsyariah juga menjalin kerja sama dengan Al Rajhi Bank Malaysia. Perjanjian kerja sama berkaitan dengan pengadaan platform solusi pembayaran ke Kerajaan Arab Saudi melalui sistem "Islamic Payment Gateway" yang terhubung langsung ke Al Rajhi.

Dengan demikian kerja sama ini akan memudahkan transaksi pengiriman uang dari Indonesia ke Arab Saudi.

 

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019