PT Pertamina (Persero) Region V Surabaya, Jawa Timur, mendistribusikan sebanyak 3.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) melalui kegiatan pasar murah di halaman Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Operation Head TBBM Ampenan, La Imbo, menjelaskan kegiatan pasar murah sembako bersamaan dengan akitivitas Link Aja tersebut sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan salah satu bentuk kepedulian Pertamina terhadap warga di sekitar wilayah TBBM Ampenan.
"Tidak semua daerah dapat kegiatan pasar murah ini. Alhamdulillah TBBM Ampenan kebagian. Pertamina Depo Badas (Sumbawa), dan Bima tidak dapat. Bali juga tidak dapat. NTB yang dapat tahun ini," katanya.
Ia menyebutkan satu paket sembako berisi satu kilogram beras, satu liter minyak goreng, 450 gram gula pasir, satu kaleng ikan sarden, dan garam beryodium 250 gram. Paket kebutuhan pokok tersebut dibeli dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang juga merupakan salah satu BUMN.
Satu paket kebutuhan pokok tersebut bernilai Rp45.000 ribu, namun warga yang berhak membeli hanya diminta membayar Rp10.000 per paket. Artinya, ada subsidi dari BUMN yang diberikan kepada warga.
Masing-masing warga hanya boleh membeli satu paket sembako dengan cara menunjukkan kupon yang telah dibagikan oleh masing-masing kepala lingkungan beberapa hari sebelum pasar murah digelar.
"Kegiatan seperti ini tidak setiap tahun, tapi kami berharap kegiatan pasar murah sembako tahun ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi warga di sekitar TBBM Ampenan, menjelang Ramadhan tahun ini," ucap La Imbo.
Camat Ampenan, Muzakkir Walad, sangat mengapresiasi kegiatan pasar murah tersebut karena menjadi bukti nyata kepedulian Kementerian BUMN, kepada ribuan warganya yang tinggal di sekitar Pertamina TBBM Ampenan.
Menurut dia, ketersediaan pangan dengan harga relatif murah sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan 2019. Oleh sebab itu, kegiatan pasar murah sembako di Pertamina TBBM Ampenan sangat bermanfaat sekali dan diharapkan rutin digelar setiap tahunnya.
"Harga satu paket sembako yang dijual di pasar murah tersebut sangat menguntungkan warga karena hemat Rp30 ribu. Warga di sekitar TBBM Ampenan sangat antusias dan itu dibuktikan dengan antrian sejak pagi, namun tetap tertib dan lancar," katanya.
Muzakkir juga mengapresiasi upaya Pertamina TBBM Ampenan yang terus berkolaborasi dalam berbagai kegiatan positif dengan warga di sekitarnya. Salah satunya adalah melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah setiap satu kali dalam sepekan.
Sementara itu, Tinik (40), salah seorang ibu rumah tangga mengaku senang dengan adanya kegiatan pasar murah sembako yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, melalui Pertamina menjelang Ramadhan 2019.
"Saya sangat senang sekali bisa membeli beberapa jenis kebutuhan pokok hanya dengan uang Rp10 ribu. Kalau membeli di pasar, harganya mungkin bisa lebih dari Rp40 ribu semuanya," tutur Tinik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Operation Head TBBM Ampenan, La Imbo, menjelaskan kegiatan pasar murah sembako bersamaan dengan akitivitas Link Aja tersebut sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan salah satu bentuk kepedulian Pertamina terhadap warga di sekitar wilayah TBBM Ampenan.
"Tidak semua daerah dapat kegiatan pasar murah ini. Alhamdulillah TBBM Ampenan kebagian. Pertamina Depo Badas (Sumbawa), dan Bima tidak dapat. Bali juga tidak dapat. NTB yang dapat tahun ini," katanya.
Ia menyebutkan satu paket sembako berisi satu kilogram beras, satu liter minyak goreng, 450 gram gula pasir, satu kaleng ikan sarden, dan garam beryodium 250 gram. Paket kebutuhan pokok tersebut dibeli dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang juga merupakan salah satu BUMN.
Satu paket kebutuhan pokok tersebut bernilai Rp45.000 ribu, namun warga yang berhak membeli hanya diminta membayar Rp10.000 per paket. Artinya, ada subsidi dari BUMN yang diberikan kepada warga.
Masing-masing warga hanya boleh membeli satu paket sembako dengan cara menunjukkan kupon yang telah dibagikan oleh masing-masing kepala lingkungan beberapa hari sebelum pasar murah digelar.
"Kegiatan seperti ini tidak setiap tahun, tapi kami berharap kegiatan pasar murah sembako tahun ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi warga di sekitar TBBM Ampenan, menjelang Ramadhan tahun ini," ucap La Imbo.
Camat Ampenan, Muzakkir Walad, sangat mengapresiasi kegiatan pasar murah tersebut karena menjadi bukti nyata kepedulian Kementerian BUMN, kepada ribuan warganya yang tinggal di sekitar Pertamina TBBM Ampenan.
Menurut dia, ketersediaan pangan dengan harga relatif murah sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan 2019. Oleh sebab itu, kegiatan pasar murah sembako di Pertamina TBBM Ampenan sangat bermanfaat sekali dan diharapkan rutin digelar setiap tahunnya.
"Harga satu paket sembako yang dijual di pasar murah tersebut sangat menguntungkan warga karena hemat Rp30 ribu. Warga di sekitar TBBM Ampenan sangat antusias dan itu dibuktikan dengan antrian sejak pagi, namun tetap tertib dan lancar," katanya.
Muzakkir juga mengapresiasi upaya Pertamina TBBM Ampenan yang terus berkolaborasi dalam berbagai kegiatan positif dengan warga di sekitarnya. Salah satunya adalah melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah setiap satu kali dalam sepekan.
Sementara itu, Tinik (40), salah seorang ibu rumah tangga mengaku senang dengan adanya kegiatan pasar murah sembako yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, melalui Pertamina menjelang Ramadhan 2019.
"Saya sangat senang sekali bisa membeli beberapa jenis kebutuhan pokok hanya dengan uang Rp10 ribu. Kalau membeli di pasar, harganya mungkin bisa lebih dari Rp40 ribu semuanya," tutur Tinik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019