Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pandeglang menggelar lomba bercerita bagi anak-anak pelajar tingkat SD dan SLTP Se-Kabupaten Pandeglang berlangsung di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dibuka Sekretaris daerah Pery Hasanudin, Kamis (25/4).
Dalam kesempatan tersebut, Pery Hasanudin sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana semua peserta dari tingkat SD sampai SLTP diberikan kebebasan untuk membawakan cerita yang berasal dari cerita rakyat dalam rangka mengembangkan budaya lokal.
"Untuk bisa bercerita para siswa tentunya harus gemar membaca, selain lebih mengenal cerita-cerita rakyat yang ada di daerah, tentunya lebih utama adalah meningkatkan minat baca bagi para siswa," kata Pery.
Lebih lanjut Ia mengatakan lomba bercerita merupakan wadah bagi para generasi anak didik kita dalam menyalurkan kreatifitasnya, sehingga tunas-tunas bangsa kita mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan, "Apabila kita sering membaca dan bercerita percayalah kalian nanti termasuk orang yang sukses dan berhasil," katanya menegaskan.
"Kegiatan lomba bercerita ini sangat baik, sebagai daya tarik untuk lebih meningkatkan minat membaca, "Maka dari itu gemar membaca harus kita budayakan untuk mendorong generasi bangsa memiliki wawasan yang luas, sehingga menghasilkan para pemimpin yang cerdas," katanya.
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Ali Fahmi Sumanta mengatakan lomba bercerita ini dalam rangka meningkatkan minat dan budaya membaca dalam mengenalkan serta melestarikan budaya daerah melalui cerita rakyat Pandeglang kepada para siswa," kata Fahmi.
Ia menambahkan selain itu lomba bercerita ini di gelar dalam rangka melatih dan menanamkan rasa percaya diri serta keberanian untuk berkreasi dan berimprovisasi dalam menumbuhkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa melalui bercerita.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dalam kesempatan tersebut, Pery Hasanudin sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana semua peserta dari tingkat SD sampai SLTP diberikan kebebasan untuk membawakan cerita yang berasal dari cerita rakyat dalam rangka mengembangkan budaya lokal.
"Untuk bisa bercerita para siswa tentunya harus gemar membaca, selain lebih mengenal cerita-cerita rakyat yang ada di daerah, tentunya lebih utama adalah meningkatkan minat baca bagi para siswa," kata Pery.
Lebih lanjut Ia mengatakan lomba bercerita merupakan wadah bagi para generasi anak didik kita dalam menyalurkan kreatifitasnya, sehingga tunas-tunas bangsa kita mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan, "Apabila kita sering membaca dan bercerita percayalah kalian nanti termasuk orang yang sukses dan berhasil," katanya menegaskan.
"Kegiatan lomba bercerita ini sangat baik, sebagai daya tarik untuk lebih meningkatkan minat membaca, "Maka dari itu gemar membaca harus kita budayakan untuk mendorong generasi bangsa memiliki wawasan yang luas, sehingga menghasilkan para pemimpin yang cerdas," katanya.
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Ali Fahmi Sumanta mengatakan lomba bercerita ini dalam rangka meningkatkan minat dan budaya membaca dalam mengenalkan serta melestarikan budaya daerah melalui cerita rakyat Pandeglang kepada para siswa," kata Fahmi.
Ia menambahkan selain itu lomba bercerita ini di gelar dalam rangka melatih dan menanamkan rasa percaya diri serta keberanian untuk berkreasi dan berimprovisasi dalam menumbuhkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa melalui bercerita.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019