Bupati Serang Ratu Tau Chasanah menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya pahlawan demokrasi  pada proses pemilu, yakni  Reza Agustian Maulana, petugas KPPS di TPS 11, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Serang.                       

"Kami Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Serang sangat berduka, almarhum adalah pahlawan demokrasi yang berjuang untuk penyelenggaraan Negara kita,” kata Tatu melalui keterangan tertulisnya di Serang, Selasa.

Almarhum Reza langsung dimakamkan di Kampung Ciwaru, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran. Sebelumnya, sempat mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Drajat Prawiranegara, hingga dinyatakan meninggal. 

Tatu mengatakan, pihaknya sudah mengutus Camat Pabuaran Yani Setyamaulida untuk melayat ke rumah duka, serta menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.

“Almarhum benar-benar pejuang demokrasi, meski proses pemungutan suara selesai, masih membantu para penyelenggara hingga ke tingkat kecamatan. Informasi awal, almarhum sempat masuk angin dan sesak di dada setelah bekerja hingga larut malam pada proses pemungutan suara,” katanya. 

Tatu  meminta kepada  semua penyelenggara pemilu baik unsur KPU, Bawaslu, hingga TNI dan Polri untuk menjaga kesehatan. Pemkab Serang sudah menyiagakan petugas kesehatan di semua tempat pleno perhitungan suara.                                            

“Pelayanan kesehatan dari puskesmas yang diberikan secara gratis. Jika diperlukan, siaga 24 jam,” katanya. 

Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar membenarkan ada anggota KPPS yang bertugas sebagai linmas meninggal dunia. Ia mengaku bersama Bawaslu Kabupaten Serang sudah melayat ke rumah duka.                      

“Kami juga berduka. Kami menilai, almarhum adalah pahlawan demokrasi yang sudah sangat berjuang untuk kesuksesan pileg dan pilpres,” ujarnya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019