Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten  gencar mengembangkan perpustakaan desa agar minat baca penduduk setempat meningkat serta dalam rangka membudayakan literasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid di Tangerang, Selasa mengatakan, pihaknya saat ini melakukan sosialisasi dengan melibatkan camat dan kepala desa.

"Kami optimistis minat baca meningkat karena ada perpustakaan di desa sehingga angka melek huruf dapat mencapai 100 persen," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Tangerang, Masdiana mengatakan angka melek huruf di daerah ini mencapai 96,76 persen.

Masdiana mengatakan pihaknya bangga, pada tahun 2017 dan 2018, banyak warga dan siswa yang mendatangi perpustakaan desa, ini berarti mereka sadar akan pentingnya literasi.

Pihaknya berharap perpustakaan desa menjadi pusat informasi yang dikembangkan sehingga minat baca warga terus meningkat.

Bahkan aparat desa diharapkan mau berperan untuk mengembangkan perpustakaan misalnya dengan memanfaatkan dana desa karena saat ini sudah ada dana desa yang dikucurkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Bila setiap desa membangun perpustakaan, maka optimistis angka melek huruf menjadi 100 persen dan tidak ada lagi yang buta huruf latin.

Untuk mewujudkan perpustakaan desa itu, ujar dia, pihaknya menggandeng beberapa komunitas yang cinta terhadap literasi dan masyarakat pencinta buku.

Pemkab Tangerang juga memiliki perpustakaan untuk umum yang terletak di jalan Abdul Hamid No.9 Kecamatan Tigaraksa dekat pusat pemerintahan.

Perpustakaan daerah itu dilengkapi ruang penyejuk udara sehingga pengunjung merasa betah untuk berlama-lama di lokasi tersebut.

Bahkan pengunjung juga dapat membawa anak karena disediakan ruangan khusus untuk anak serta tersedia akses gratis jaringan internet.

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019