Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban berharap tingkat kelulusan peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Ujian Nasional berbasis kertas dan pensil yang diikuti siswa-siswi SMP dan SD di daerahnya yang berlangsung mulai Senin (22/4) hingga (24/4), tinggi.
Saat memantau beberapa sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), Senin (24/4), Tanto Warsono juga berharap pelaksanaan ujian itu berjalan dengan baik dengan hasil yang maksimal.
"Saya harapkan pelaksanaan UN dapat berjalan lancar, tertib dan tidak ada kendala apapun. Dan pastinya kami sangat berharap tingkat kelulusan yang tinggi bagi para siswa/i di Kabupaten Pandeglang”, ujar Tanto didampingi Assisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Agus Priyadi di Pandeglang, Banten.
Beberapa sekolah yang dikunjunginya antara lain SMPN 1 Pandeglang dan SDN 3 Pandeglang. Hadir juga dalam kunjungan tersebut Assisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Agus Priyadi, Kepala Bagian Umum Puji Widodo, Kepala Bagian Adm. Kesra Samsudin, dan Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pandeglang Warso.
Kunjungan di awali ke SMPN 1 Pandeglang. Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMPN 1 Pandeglang Saryono Hadisuwito menjelaskan tingkat kehadiran peserta ujian sekitar 99,9 persen.
"Tingkat kehadiran para siswa hampir mencapai 100 persen, hanya ada 1 orang yang tidak bisa mengikuti ujian dikarenakan sakit. Jumlah siswa yang mengikuti ujian kali ini sebanyak 340 siswa/i, sebanyak 319 siswa/i dari SMP kami (SMPN 1 Pandeglang – Red) dan sisanya sebanyak 21 siswa/i dari SMP Bahtera" katanya menjelaskan.
Lebih lanjut Saryono mengatakan, pelaksanaan ujian berbasis komputer kali ini sudah dilakukan secara mandiri. "Alhamdulilah ini adalah pertama kali pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Pandeglang pelaksanaannya di tempat sendiri, tahun-tahun sebelumnya kami masih menumpang ke sekolah lain," katanya.
Sementara itu Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pandeglang Warso menjelaskan pelaksanaan UNBK tahun ini dilaksanakan di 70 SMP, 196 MTs, melalui UNKP sebanyak 83 SMP, "Sedangkan untuk jenjang Sekolah Dasar semua dilaksanakan melalui UNKP, sebanyak 857 SD dan 169 MI", katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Saat memantau beberapa sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), Senin (24/4), Tanto Warsono juga berharap pelaksanaan ujian itu berjalan dengan baik dengan hasil yang maksimal.
"Saya harapkan pelaksanaan UN dapat berjalan lancar, tertib dan tidak ada kendala apapun. Dan pastinya kami sangat berharap tingkat kelulusan yang tinggi bagi para siswa/i di Kabupaten Pandeglang”, ujar Tanto didampingi Assisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Agus Priyadi di Pandeglang, Banten.
Beberapa sekolah yang dikunjunginya antara lain SMPN 1 Pandeglang dan SDN 3 Pandeglang. Hadir juga dalam kunjungan tersebut Assisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Agus Priyadi, Kepala Bagian Umum Puji Widodo, Kepala Bagian Adm. Kesra Samsudin, dan Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pandeglang Warso.
Kunjungan di awali ke SMPN 1 Pandeglang. Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMPN 1 Pandeglang Saryono Hadisuwito menjelaskan tingkat kehadiran peserta ujian sekitar 99,9 persen.
"Tingkat kehadiran para siswa hampir mencapai 100 persen, hanya ada 1 orang yang tidak bisa mengikuti ujian dikarenakan sakit. Jumlah siswa yang mengikuti ujian kali ini sebanyak 340 siswa/i, sebanyak 319 siswa/i dari SMP kami (SMPN 1 Pandeglang – Red) dan sisanya sebanyak 21 siswa/i dari SMP Bahtera" katanya menjelaskan.
Lebih lanjut Saryono mengatakan, pelaksanaan ujian berbasis komputer kali ini sudah dilakukan secara mandiri. "Alhamdulilah ini adalah pertama kali pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Pandeglang pelaksanaannya di tempat sendiri, tahun-tahun sebelumnya kami masih menumpang ke sekolah lain," katanya.
Sementara itu Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pandeglang Warso menjelaskan pelaksanaan UNBK tahun ini dilaksanakan di 70 SMP, 196 MTs, melalui UNKP sebanyak 83 SMP, "Sedangkan untuk jenjang Sekolah Dasar semua dilaksanakan melalui UNKP, sebanyak 857 SD dan 169 MI", katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019