Persita Tangerang, Banten, gagal mengelar uji coba bertanding dengan tim Persikabo PS Tira di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar menjelang kompetisi Liga II, karena izin dari pengelola stadion belum diberikan.

"Panitia Persikabo belum mendapatkan izin dari pengelola stadion dan pengamanan padahal seharusnya laga itu dilaksanakan hari ini," kata manajer Persita, Nyoman Suryanthara di Tangerang, Sabtu.

Nyoman mengatakan, pembatalan tersebut diperoleh sejak Jumat (12/4) malam sehingga tim tidak berangkat ke Bogor pada Sabtu pagi.

"Pertandingan tersebut tetap dilaksanakan tapi jadwalnya ditentukan kemudian, karena hanya laga Sabtu yang batal digelar," ujarnya.

Ia menyatakan,  sudah menawarkan pertandingan dilaksanakan di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, tapi tim Persikabo PS Tira yang diasuh Rahmad Darmawan itu belum memberikan jawaban.

"Artinya kami bersedia menjadi tuan rumah, tim dari Bogor yang bertandang ke Tangerang, karena stadion Sport Center telah memenuhi persyaratan dengan taraf nasional," katanya.

Dia menambahkan, laga uji tanding itu diharapkan tetap berlangsung tapi hanya berubah jadwal yang belum ditentukan kembali oleh pihak Persikabo.

Tujuan uji coba tersebut untuk mematangkan strategi dengan mengajak tim yang berlaga pada Liga I.

Upaya tersebut agar pemain dapat menerapkan strategi setelah Widodo Cahyono Putro mendapatkan ilmu kepelatihan beberapa hari di Spanyol.

Menurut dia, lawan tanding tersebut karena Persikabo PS Tira dianggap memiliki jam terbang dan berbeda kasta, ini yang menjadi alasan.

Demikian pula uji coba tersebut untuk mengukur kemampuan dan kinerja pemain setelah selama ini hanya mengelar latihan dan penerapan strategi oleh pelatih.

Pihaknya telah menargetkan setiap pekan diadakan uji tanding sehingga pemain terutama junior tidak demam panggung ketika berada di lapangan hijau.

Sebelumnya, tim berjuluk Pendekar Cisadane pernah melakukan latih tanding dengan tim lokal dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan selalu menang karena dianggap lawan yang tidak sepadan. 


 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019