Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan memotret produk kepada ratusan pengrajin UKM dalam mempromosikan produknya melalui media sosial.
Kepala Bidang UKM, Katrina Iswandari di Tangerang Kamis menuturkan, pelatihan ini dilakukan karena adanya permintaan dari pengrajin UKM untuk membantu mempromosikan.
Pasalnya, penjualan yang kini sudah masuk era teknologi dengan menggunakan media sosial, memerlukan strategi khusus di antaranya penampilan produk tersebut.
"Jangan sampai, produknya sudah bagus dan enak tetapi karena dilihatnya kurang menarik maka tak jadi diminati pembeli. Maka itu pelatihan ini dilakukan," ujarnya.
Katrina menambahkan, pelatihan memotret produk melibatkan tenaga ahli dan juga dari pengguna media sosial sehingga bisa lebih fokus pada target yang akan dicapai.
Kemudian, pelatihan pun dilakukan di tiga kecamatan sebagai tahap awal dengan total setiap wilayah yakni mencapai 100 pengrajin UKM.
Harapannya, setelah ini para pengrajin UKM bisa lebih optimal dalam memasarkan produknya sehingga Pemkot dapat memberikan peluang untuk proses pengembangan.
"Setiap kendala yang dialami pengrajin UKM, kami tampung dalam lakukan sosialisasi melalui program pelatihan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Bidang UKM, Katrina Iswandari di Tangerang Kamis menuturkan, pelatihan ini dilakukan karena adanya permintaan dari pengrajin UKM untuk membantu mempromosikan.
Pasalnya, penjualan yang kini sudah masuk era teknologi dengan menggunakan media sosial, memerlukan strategi khusus di antaranya penampilan produk tersebut.
"Jangan sampai, produknya sudah bagus dan enak tetapi karena dilihatnya kurang menarik maka tak jadi diminati pembeli. Maka itu pelatihan ini dilakukan," ujarnya.
Katrina menambahkan, pelatihan memotret produk melibatkan tenaga ahli dan juga dari pengguna media sosial sehingga bisa lebih fokus pada target yang akan dicapai.
Kemudian, pelatihan pun dilakukan di tiga kecamatan sebagai tahap awal dengan total setiap wilayah yakni mencapai 100 pengrajin UKM.
Harapannya, setelah ini para pengrajin UKM bisa lebih optimal dalam memasarkan produknya sehingga Pemkot dapat memberikan peluang untuk proses pengembangan.
"Setiap kendala yang dialami pengrajin UKM, kami tampung dalam lakukan sosialisasi melalui program pelatihan," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019