Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta petani setempat meningkatkan produksi beras baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga mendorong pendapatan ekonomi masyarakat.

"Kami mengapresiasi produksi pangan petani Lebak sehingga Provinsi Banten masuk daerah surplus beras," kata Iti Octavia saat panen raya di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Rabu.

Pemerintah Kabupaten Lebak memprioritaskan swasembada pangan melalui pengoptimalan budi daya pertanian padi dengan merealisasikan pembangunan jaringan irigasi.

Selama ini, kata dia, petani Kabupaten Lebak dalam setahun hanya dua kali tanam. Karena itu, pembangunan jaringan irigasi diharapkan dapat meningkatkan indeks tanam menjadi tiga kali tanam per tahun.

Selain itu juga dilakukan pembangunan infrastruktur jalan usaha tani untuk memudahkan pengangkutan  produksi pertanian. Pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan produksi pertanian pangan, di antaranya benih unggul, pupuk, pestisida, dan alat pertanian.

"Kami berkomitmen untuk membangun ketahanan pangan melalui pemberdayaan kelompok tani agar produksi beras meningkat," ujarnya.

Menurut dia,  kebutuhan beras di Tanah Air terus mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.

Selama ini, Kabupaten Lebak sebagai pemasok beras terbesar bersama Kabupaten Pandegelang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang (Jabotabek).

Bahkan, Kabupaten Lebak ditunjuk Kementerian Pertanian (Kementan) masuk 10 kabupaten pemasok beras untuk kebutuhan masyarakat Jabotabek bersama Kabupaten Serang, Lebak, Pandegelang, dan Sukabumi, serta Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Cianjur, Purwakarta, Subang, dan Karawang.

"Kami mendorong produksi pangan di Lebak terus meningkat dan terbukti pada 2014 hasil panen mencapai 553.220 ton gabah kering pungut (GKP) dan pada  2018 terealisasi 735.540 ton GKP," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid mengatakan selama ini petani Kabupaten Lebak menyumbangkan kedaulatan pangan nasional karena  produksi pangan di daerah ini dipasok ke luar daerah, seperti wilayah Jabotabek.

"Kami berharap hasil panen padi itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019