Delapan padepokan silat di Kabupaten Serang turut meramaikan acara lomba kreasi seni dalam rangka sosialisasi pemilu yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Serang di halaman kantor Kecamatan Ciruas, Serang.

Ketua KPU Kabupatren Serang Abidin Nasyar di Serang, Kamis, mengatakan, lomba kreasi seni dapat menjadi sarana dalam melakukan sosialisasi pemilu 2019 agar masyarakat dalam berbagai level dapat mengetahui pentingnya pemilu yang akan dihelat 17 April mendatang.

"KPU Kabupaten Serang dalam mengangkat kearifan lokal menampilkan kreasi seni pencak silat. Selain jenis olah raga ini digemari oleh masyarakat di berbagai level, pencak silat juga merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan," kata Abidin.

Ia mengatakan, KPU Kabupaten Serang menginginkan partisipasi penuh masyarakat agar pemilu 2019 berjalan lancar dan sukses. Begitu pula masyarakat yang tergabung dalam komunitas seni budaya lokal.

"Harus kita ketahui bahwa di Kabupaten Serang ini memiliki lebih dari 400 padepokan silat, dan sekitar 120 padepokan silat tersebut sudah terdaftar di Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Serang. Oleh karena itu, kita berharap semoga kelompok masyarakat yang tergabung dalam padepokan silat ini bisa turut berpartisipasi penuh dalam perhelatan akbar Pemilu 2019 nanti," katanya.

Jenis lomba yang dipertandingkan dalam kegiatan pentas kreasi seni dalam rangka sosialisasi pemilu 2019 ini adalah silat seni. Dari delapan padepokan silat yang turut serta, perwakilan dari Kecamatan Anyer berhasil menjadi juara satu, sedangkan Kecamatan Pontang dan Kecamatan Pamarayan meraih juara dua dan tiga.

Sebagai penutup acara tersebut ditampilkan juga seni debus yang diperagakan oleh ketua PPK Pamarayan.

"Para pemenang ini akan kita tampilkan kembali pada acara konser musik dengan tema "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Serang di Alun-alun Kecamatan Kramatwatu pada Sabtu 30 Maret besok," katanya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019