Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menuntaskan sebanyak 218 proyek jalan dan revitalisasi sungai sehingga dapat melancarkan arus lalu lintas orang dan barang serta mencegah banjir.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto di Tangerang, Rabu mengatakan ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

"Untuk revitalisasi sungai berjalan 99,03 persen karena ada kendala konstruksi di lapangan dan dirampungkan segera," katanya.

Menurut dia, selama tahun 2018 telah dibangun instrastruktur jalan dengan panjang dan lebar yang bervariasi sehingga melancarkan arus lalu lintas.

Sebagai contoh, jalan Cibadak-Tigaraksa sepanjang 1,237 km dengan lebar 1,5 meter dan jalan Syech Nawawi sepanjang 4,01 km.

Dia mengatakan jalan baru Kantor Pos-Gudang sepanjang 313 meter dengan lebar 8,01 meter hingga 11 meter juga dibangun.

Demikian pula jalan menuju kawasan wisata di wilayah pesisir dengan panjang 700 meter dan lebar delapan meter.

Dia menambahkan jalan utama Legok-Karawaci dengan panjang 2,06 km dengan lebar 7,5 meter hingga delapan meter.   

Namun untuk program tahun 2019 fokus pada penangganan kemacetan pada lima titik simpang geometris seperti di Kelapa Dua, Balaraja, Tigaraksa, Legok, dan Kecamatan Curug.

Pihaknya mengusulkan untuk membangun jalan layang kepada pemerintah pusat untuk mengatasi kemacetan lalu lintas jalur utama.

Bahkan telah melakukan studi lapangan dan rencana teknik secara menyeluruh tentang jalan layang tersebut.

"Termasuk juga telah mempersiapkan tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)," katanya.    




 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019