Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu, Pemerintah Kota Tangerang melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Seminar Peningkatan Kesadaran Demokrasi Pemilih Pemula.

Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin mengharapkan, pemilih pemula dapat menjadi pemilih yang cerdas dengan memilih pemimpin berkualitas untuk kemajuan pembangunan bangsa.

"Udah pernah milih belum," tanya Sachrudin pada peserta seminar. Kalian ini adalah pemilih pemula yang bisa menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia kedepan. Jadi kalian harus sadar, bahwa suara kalian bisa jadi penentu," ujarnya.

Wakil juga menegaskan Pemilu 2019 yang berlandaskan demokrasi harus didukung dengan memberikan suara sesuai dengan hati nurani.

"Berikan suara kalian, jangan jadi pemilih yang acuh tak acuh. Itu tidak mendukung demokrasi sebagai dasar politik negara kita," tambah Sachrudin.

Dengan bertemakan "Pilihan Milenial Untuk Masa Depan", Wakil berpesan agar milenial Kota Tangerang tidak termakan hoaks dan isu SARA yang beredar.

"Lihat rekam jejaknya, pahami visi misinya. Lalu pilih dengan hati. Jangan termakan hoaks dan isu tidak benar. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 di Kota Tangerang," imbuh Wakil Walikota.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Deni Koswara menjelaskan, seminar yang dihadiri 350 peserta perwakilan SMA/SMK/SLTA se-Kota Tangerang tersebut, dapat meningkatkan persentase pemilih dari tahun sebelumnya yang mencapai 71 persen.

"Kita berharap meningkat dari Pilkada 2018 kemarin, salah satunya dengan mendorong pemilih pemula. Kita berikan wawasan pada mereka, bahwa sudah menjadi hak dan kewajiban mereka karena sudah memenuhi syarat untuk memilih," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019