Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyatakan, program bidang keagamaan merupakan salah satu prioritas Pemkab Serang untuk menciptakan generasi  yang memiliki karakter dan akhlak yang baik.                                

“Program bidang keagamaan, adalah salah satu upaya membentuk karakter sumber daya manusia Kabupaten Serang yang berakhlak dan berintegritas,” kata Tatu usai membuka MTQ Kabupaten Serang di Kecamatan Anyer, Senin malam .

Untuk menunjang program tersebut, Pemkab Serang menyalurkan anggaran cukup besar, bahkan untuk membangun dan merehabilitasi pondok pesantren (ponpes), telah dianggarkan dari APBD Kabupaten Serang sebesar Rp2,6 miliar. 

Tatu mengungkapkan, tahun ini Pemkab Serang telah memberikan beasiswa hafidz Alqur’an atau penghafal Alquran untuk 125 siswa di tingkat sekolah dasar dan 87 siswa tingkat sekolah menengah pertama dengan total anggaran hingga Rp174.500.000 

Selain itu, Pemkab Serang juga telah menyalurkan insentif untuk 8.629 guru ngaji dengan total anggaran Rp8.629.000.000, insentif untuk 1.165 guru TPQ dengan total anggaran Rp 1.165.000.000, serta Insentif untuk 6.190 guru madrasah diniyah awwaliyah dengan total anggaran Rp9.682.398.000. 

Tatu menambahkan, Pemkab Serang juga memberikan bantuan pembangunan atau rehabilitasi 13 pondok pesantren (ponpes) dengan total anggaran Rp2.600.000.000.  “Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2018, yang telah dibantu pembangunan sebanyak 5 pondok pesantren,” katanya. 

Sementara hibah bidang keagamaan mulai dari bantuan untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), pondok pesantren, yayasan, madrasah, hingga dewan kesejahteraan masjid, Pemkab Serang mengalokasikan anggaran Rp 3.458.485.000.                                          

“Kami tengah merencanakan pembangunan Islamic Centre Syech Nawawi Albantani di Kecamatan Tanara, semoga segera terealisasi. Akan menjadi pusat kajian kitab kuning pertama di Indonesia,” katanya. 

Menurutnya, sejumlah program tersebut masih belum maksimal, sebab APBD Kabupaten Serang terbatas dan banyak program kebutuhan dasar lainnya yang harus terus kami prioritaskan.                                    

“Terutama pembangunan infrastruktur jalan yang akan kami targetkan hingga tahun 2021, Insya Allah semua kewenangan jalan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer dalam kondisi dibeton atau dalam kondisi mantap,” katanya.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi program Pemkab Serang di bidang keagamaan. Ia pun sependapat bahwa pembangunan bidang keagamaan harus menjadi prioritas seluruh daerah di Banten.    

“Kami juga, Pemerintah Provinsi Banten sudah merampungkan revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten. Itu akan menjadi kebanggaan sekaligus destinasi wisata religi terbaik di Provinsi Banten,” kata Andika.***3***

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019