Sebanyak empat petinju Kabupaten Tangerang, Banten, dinyatakan lolos meraih tiket PraPON 2020 di Papua setelah meraih medali pada Porprov 2018.
Pelatih tinju Kabupaten Tangerang, Edy Sabrani di Tangerang, Jumat mengatakan petinju yang lolos itu adalah Abner Rian Amu kelas 46 kg dan Dominikus kelas 64 kg untuk putra.
"Petinju putri lainnya adalah Isdoniati kelas 48 kg dan Sutini kelas 51 kg, mereka meraih tiket PraPON," katanya.
Dia mengatakan PraPON cabang tinju rencananya digelar di Maluku Utara pada awal Juli 2019.
Menurut dia, petinju Banten dalam PraPON itu masuk dalam wilayah Timur maka banyak lawan berat yang dihadapi dari tuan rumah dan Papua.
Pihaknya tidak dapat mematok target medali pada PraPON tersebut tapi mengharapkan petinju mampu meraih tiket menuju PON.
Upaya yang dilakukan saat ini adalah para petinju serius dan tekun berlatih karena lawan yang dihadapi cukup tangguh.
Para petinju tersebut berlatih sementara di Aula Binamarga, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Kecamatan Tigaraksa karena belum memiliki arena yang memadai.
Menurut dia, para petinju belum memasuki pusat latihan menjelang PraPON karena pengurus yang baru belum dilantik.
Dia menambahkan untuk menjaring petinju muda maka pihaknya melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah agar lahir bibit tinju berbakat.
Hal itu karena ada atlet tinju yang masih status pelajar SMP Negeri II Balaraja yang rajin berlatih di sekolah. ***3*** (U.A047)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Pelatih tinju Kabupaten Tangerang, Edy Sabrani di Tangerang, Jumat mengatakan petinju yang lolos itu adalah Abner Rian Amu kelas 46 kg dan Dominikus kelas 64 kg untuk putra.
"Petinju putri lainnya adalah Isdoniati kelas 48 kg dan Sutini kelas 51 kg, mereka meraih tiket PraPON," katanya.
Dia mengatakan PraPON cabang tinju rencananya digelar di Maluku Utara pada awal Juli 2019.
Menurut dia, petinju Banten dalam PraPON itu masuk dalam wilayah Timur maka banyak lawan berat yang dihadapi dari tuan rumah dan Papua.
Pihaknya tidak dapat mematok target medali pada PraPON tersebut tapi mengharapkan petinju mampu meraih tiket menuju PON.
Upaya yang dilakukan saat ini adalah para petinju serius dan tekun berlatih karena lawan yang dihadapi cukup tangguh.
Para petinju tersebut berlatih sementara di Aula Binamarga, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Kecamatan Tigaraksa karena belum memiliki arena yang memadai.
Menurut dia, para petinju belum memasuki pusat latihan menjelang PraPON karena pengurus yang baru belum dilantik.
Dia menambahkan untuk menjaring petinju muda maka pihaknya melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah agar lahir bibit tinju berbakat.
Hal itu karena ada atlet tinju yang masih status pelajar SMP Negeri II Balaraja yang rajin berlatih di sekolah. ***3*** (U.A047)
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019