Ratusan orang calon jamaah haji Kota Serang menjalani pemeriksaan kesehatan tahap kedua yang merupakan tahap terakhir, dari serangkaian pemeriksaan bagi calon haji yang akan menjalankan ibadah suci di Mekkah.
"Insya Allah tahun ini jumlah calon jamaah haji kita sebanyak 800 lebih. Mereka juga sudah dua kali menjalani dari pemeriksaan tahap awal, yang terdiri pembinaan kesehatan dan test kebugaran. Pemeriksaan selanjutnya adalah vaksinasi agar terhindar dari penyakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Toyalis, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang, Kamis.
Toyalis mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan fisik dan medical check up sebelum melakukan salah satu rukun islam, yaitu beribadah di Tanah Suci. Ia juga menjelaskan khusus untuk calon haji wanita akan diperiksa berbeda dibandingkan calon haji laki-laki.
"Dari segi aturan hasil kesehatannya berbeda dengan tahun sebelumnya, kalau tahun sebelumnya menggunakan catatan dibuku hasil tes kesehatannya, tahun ini kita menggunakan 'barcode'. Jika ada yang sakit tertera di barcode tersebut nantinya," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan salah seorang calon jamaah haji wanita yang sedang dalam keadaan hamil berumur tujuh minggu, dan belum menemukan calon jamaah haji lainnya yang memiliki penyakit cukup serius. Namun demikian, untuk pemeriksaan akan dilakukan kembali di bandara sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Jika tidak lolos kesehatan atas rekomendasi dokter dari sini akan kami tangguhkan atau bisa dibatalkan. Selagi dokternya tidak memperbolehkan, ya tetap saja tidak boleh. Jadi, jangan memaksakan diri untuk melakukan ibadah ke tanah suci secara berlebihan, harus sadar diri akan batas kemampuan fisik masing-masing," kata Toyalis.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushludin mengatakan Pemkot Serang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, mengadakan pembinaan tes kebugaran yang merupakan salah satu program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Ini merupakan program pemerintah pusat dan daerah, serta kami bekerjasama dengan Dinkes Kota Serang dalam melayani masyarakat yang akan menjalankan ibadah suci. Selain itu, kita juga berharap kepada masyarkat agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," kata Subadri.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Insya Allah tahun ini jumlah calon jamaah haji kita sebanyak 800 lebih. Mereka juga sudah dua kali menjalani dari pemeriksaan tahap awal, yang terdiri pembinaan kesehatan dan test kebugaran. Pemeriksaan selanjutnya adalah vaksinasi agar terhindar dari penyakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Toyalis, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang, Kamis.
Toyalis mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan fisik dan medical check up sebelum melakukan salah satu rukun islam, yaitu beribadah di Tanah Suci. Ia juga menjelaskan khusus untuk calon haji wanita akan diperiksa berbeda dibandingkan calon haji laki-laki.
"Dari segi aturan hasil kesehatannya berbeda dengan tahun sebelumnya, kalau tahun sebelumnya menggunakan catatan dibuku hasil tes kesehatannya, tahun ini kita menggunakan 'barcode'. Jika ada yang sakit tertera di barcode tersebut nantinya," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan salah seorang calon jamaah haji wanita yang sedang dalam keadaan hamil berumur tujuh minggu, dan belum menemukan calon jamaah haji lainnya yang memiliki penyakit cukup serius. Namun demikian, untuk pemeriksaan akan dilakukan kembali di bandara sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Jika tidak lolos kesehatan atas rekomendasi dokter dari sini akan kami tangguhkan atau bisa dibatalkan. Selagi dokternya tidak memperbolehkan, ya tetap saja tidak boleh. Jadi, jangan memaksakan diri untuk melakukan ibadah ke tanah suci secara berlebihan, harus sadar diri akan batas kemampuan fisik masing-masing," kata Toyalis.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushludin mengatakan Pemkot Serang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, mengadakan pembinaan tes kebugaran yang merupakan salah satu program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Ini merupakan program pemerintah pusat dan daerah, serta kami bekerjasama dengan Dinkes Kota Serang dalam melayani masyarakat yang akan menjalankan ibadah suci. Selain itu, kita juga berharap kepada masyarkat agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," kata Subadri.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019