Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memprioritaskan jamaah calon haji untuk berangkat lebih dulu ke tanah suci, khususnya yang berusia 75 tahun ke atas dan terdaftar sampai April 2012.
"Kita akan merekomendasikan pada Kemenag Pusat di Jakarta bagi jamaah calon haji usia lanjut itu menjadi prioritas berangkat ke tanah suci Mekkah," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lebak Humaedi Hakim di Lebak, Kamis.
Jamaah calon haji yang masuk daftar tunggu dan usianya di atas 75 tahun ke atas maka segera melaporkan kepada petugas haji dan umrah.
Mereka calon haji usia lansia itu diprioritaskan berangkat ke tanah suci berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA).
Namun, mereka terlebih dahulu melunasi Biaya Penyelenggarakan Ibadah Haji (BPIH) 2019.
Meskipun pelunasan BPIH belum ditandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Joko Widodo, namun mereka terlebih dahulu untuk mempersiapkan pelunasan ke bank bersangkutan.
Kemungkinan Keppres tersebut pada akhir Maret 2019 sudah diterbitkan PMA batas pelunasan BPIH tersebut.
"Kami akan memprioritaskan keberangkatan calon jamaah haji yang usia lanjut dan terdaftar sampai April 2012 lalu," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, calon haji usia 75 tahun ke atas tidak perlu menunggu lama untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sebab, jumlah kuota khusus calon haji lansia itu cukup signifikan dan dipastikan mereka bisa diberangkatkan ke tanah suci.
Saat ini, jamaah calon haji usia lanjut di Lebak tidak begitu signifikan dan bisa masuk kuota keberangkatan tahun 2019.
"Pemberian jamaah calon haji usia lanjut menjadi prioritas ke tanah suci merupakan bagian pelayanan kepada masyarakat.Kita jangan sampai jamaahnya tua-tua,sehingga akan merepotkan petugas di lapangan," katanya.
Ia mengatakan, saat ini jamaah calon haji yang masuk daftar tunggu tercatat 12.233 orang dan bisa diberangkatkan hingga 17 tahun ke depan.
Kebanyakan jamaah haji yang masuk daftar tunggu berasal dari Kecamatan Rangkasbitung, Malingping dan Wanasalam.
Sementara untuk keberangkatan jamaah calon haji tahun ini sebanyak 609 orang, namun pihaknya akan mengupayakan adanya penambahan kuota.
"Kami berharap keberangkatan jamaah calon haji asal Lebak bisa mencapai 700 orang," katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji 2019 menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita optimalkan daya juang dan tidak akan bisa maju tanpa dukungan semua pihak, termasuk Kemenag," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita akan merekomendasikan pada Kemenag Pusat di Jakarta bagi jamaah calon haji usia lanjut itu menjadi prioritas berangkat ke tanah suci Mekkah," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lebak Humaedi Hakim di Lebak, Kamis.
Jamaah calon haji yang masuk daftar tunggu dan usianya di atas 75 tahun ke atas maka segera melaporkan kepada petugas haji dan umrah.
Mereka calon haji usia lansia itu diprioritaskan berangkat ke tanah suci berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA).
Namun, mereka terlebih dahulu melunasi Biaya Penyelenggarakan Ibadah Haji (BPIH) 2019.
Meskipun pelunasan BPIH belum ditandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Joko Widodo, namun mereka terlebih dahulu untuk mempersiapkan pelunasan ke bank bersangkutan.
Kemungkinan Keppres tersebut pada akhir Maret 2019 sudah diterbitkan PMA batas pelunasan BPIH tersebut.
"Kami akan memprioritaskan keberangkatan calon jamaah haji yang usia lanjut dan terdaftar sampai April 2012 lalu," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, calon haji usia 75 tahun ke atas tidak perlu menunggu lama untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sebab, jumlah kuota khusus calon haji lansia itu cukup signifikan dan dipastikan mereka bisa diberangkatkan ke tanah suci.
Saat ini, jamaah calon haji usia lanjut di Lebak tidak begitu signifikan dan bisa masuk kuota keberangkatan tahun 2019.
"Pemberian jamaah calon haji usia lanjut menjadi prioritas ke tanah suci merupakan bagian pelayanan kepada masyarakat.Kita jangan sampai jamaahnya tua-tua,sehingga akan merepotkan petugas di lapangan," katanya.
Ia mengatakan, saat ini jamaah calon haji yang masuk daftar tunggu tercatat 12.233 orang dan bisa diberangkatkan hingga 17 tahun ke depan.
Kebanyakan jamaah haji yang masuk daftar tunggu berasal dari Kecamatan Rangkasbitung, Malingping dan Wanasalam.
Sementara untuk keberangkatan jamaah calon haji tahun ini sebanyak 609 orang, namun pihaknya akan mengupayakan adanya penambahan kuota.
"Kami berharap keberangkatan jamaah calon haji asal Lebak bisa mencapai 700 orang," katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji 2019 menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita optimalkan daya juang dan tidak akan bisa maju tanpa dukungan semua pihak, termasuk Kemenag," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019