Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja, milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menargetlan laba selama tahun 2019 sebesar Rp24 miliar.
Dirut BPR Kerta Raharja, Ai Suherlan di Tangerang, Kamis, mengatakan target itu dianggap realistis karena tahun 2018 mendapatkan keuntungan Rp21 miliar.
Suherlan mengatakan recana program kerja dengan membuka kantor cabang tiap kecamatan mulai pertengahan April 2019.
"Ini merupakan bagian dari ekspansi agar lebih dekat dengan nasabah dan berharap mereka dapat menabung," katanya.
Dia mengatakan saat ini telah memiliki kantor cabang yang berada di Kecamatan Cikupa, Tigaraksa dan Balaraja.
Masalah tersebut terkait Pemkab Tangerang telah menyiapkan dana untuk penyertaan sebagai modal sebesar Rp55 miliar kepada BPR itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan dana tersebut untuk penambahan modal yang keseluruhannya menjadi Rp71 milyar.
Namun persoalan penambahan permodalan itu telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Ahmed Zaki Iskandar dan DPRD setempat.
Saat ini sedang dilakukan kajian menyangkut besaran tambahan modal dengan melibatkan instansi terkait dan para pihak berkepentingan lainnya.
Sedangkan kajian tersebut tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan APBD setempat setiap tahunnya.
Meski telah ada perkiraan jumlah nominal yang dikucurkan tapi rumusan dan pembahasan lebih lanjut itu sangat penting agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Suherlan mengatakan penambahan jaringan kantor yang baru merupakan upaya pendekatan kepada nasabah, target awalnya adalah agar warga bersedia menabung.
"Saat ini persaingan perbankan yang ketat maka harus melayani secara prima berupa cepat dan tepat," katanya.
Dia menambahkan BPR dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informatika sebagai suatu keharusan agar tidak ditinggalkan nasabah.
Salah satu upaya tersebut yakni menyediakan ATM masing-masing cabang atau pusat keramaian demi memudahkan nasabah mengambil uang dan keperluan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dirut BPR Kerta Raharja, Ai Suherlan di Tangerang, Kamis, mengatakan target itu dianggap realistis karena tahun 2018 mendapatkan keuntungan Rp21 miliar.
Suherlan mengatakan recana program kerja dengan membuka kantor cabang tiap kecamatan mulai pertengahan April 2019.
"Ini merupakan bagian dari ekspansi agar lebih dekat dengan nasabah dan berharap mereka dapat menabung," katanya.
Dia mengatakan saat ini telah memiliki kantor cabang yang berada di Kecamatan Cikupa, Tigaraksa dan Balaraja.
Masalah tersebut terkait Pemkab Tangerang telah menyiapkan dana untuk penyertaan sebagai modal sebesar Rp55 miliar kepada BPR itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan dana tersebut untuk penambahan modal yang keseluruhannya menjadi Rp71 milyar.
Namun persoalan penambahan permodalan itu telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Ahmed Zaki Iskandar dan DPRD setempat.
Saat ini sedang dilakukan kajian menyangkut besaran tambahan modal dengan melibatkan instansi terkait dan para pihak berkepentingan lainnya.
Sedangkan kajian tersebut tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan APBD setempat setiap tahunnya.
Meski telah ada perkiraan jumlah nominal yang dikucurkan tapi rumusan dan pembahasan lebih lanjut itu sangat penting agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Suherlan mengatakan penambahan jaringan kantor yang baru merupakan upaya pendekatan kepada nasabah, target awalnya adalah agar warga bersedia menabung.
"Saat ini persaingan perbankan yang ketat maka harus melayani secara prima berupa cepat dan tepat," katanya.
Dia menambahkan BPR dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informatika sebagai suatu keharusan agar tidak ditinggalkan nasabah.
Salah satu upaya tersebut yakni menyediakan ATM masing-masing cabang atau pusat keramaian demi memudahkan nasabah mengambil uang dan keperluan lainnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019