Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan kaum perempuan berperan menghadapi bonus demografi, karena jumlah perempuan usia produktif paling banyak.
"Kita berharap bonus demografi itu membawa berkah dan jangan menimbulkan bencana," kata Ade Sumardi saat membuka kegiatan peserta Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat nasional di Lebak, Rabu.
Menurut Ade, peran perempuan dalam menghadapi bonus demografi itu sangat penting, telebih perempuan usia produktif paling banyak.
Peran perempuan tentu bisa berkiprah untuk mengisi kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terampil juga memiliki kompetensi.
Disamping itu juga menyumbangkan kreativitas masyarakat dalam menggeluti berbagai bidang pembangunan.
Apalagi, kaum perempuan yang memiliki sikap ulet,lemah lembut akan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mengisi bonus demografi menjadi berkah bagi bangsa.
"Kita berharap jangan sampai bonus demografi itu berbalik menimbulkan bencana kemiskinan sosial," ujarnya menjelaskan.
Ia mengatakan untuk menghadapi bonus demografi itu tentu kaum perempuan yang tergabung dalam Kohati dapat mempersiapkan dengan merealisasikan pembangunan sebagai wujud paradigma positif di antaranya kualitas SDM itu.
"Manfaatkan sekecil apapun peluang yang ada, kita harus siap pakai, jika tidak maka akan menjadi musibah demografi juga berubah menjadi ancaman bila tidak mumpuni itu," ujar politisi PDI Perjuangan Kabupaten Lebak.
Ade juga menyampaikan generasi muda milineal harus memiliki optimistis,berkarya dan tidak berpangku tangan.
Namun, berperan mengambil bagian dalam berbagai sektor pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, pihaknya meminta Kohati mampu menggembleng kader-kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin dan bukan pemimpi.
"Kita harus visioner menghadapi Indonesia menjadi lebih baik, setelah selesai kuliah mari kembangkan daerah masing-masing, karena Indonesia kan maju jika daerah-daerah maju," kata Ade sambil diplomasi.
Ketua Umum Kohati Torismayanti mengatakan bahwa peserta LKK itu diikuti 19 perwakilan dari beberapa provinsi di Tanah Air.
Selain itu juga menggelar Latihan Kader (LK) II yang dilaksanakan tanggal 11 sampai 17 Maret 2019.
"Kami berharap melalui LK itu dapat meningkatkan kualitas SDM kaum perempuan untuk berkifrah mengisi pembangunan, terlebih menghadapi bonus demografi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita berharap bonus demografi itu membawa berkah dan jangan menimbulkan bencana," kata Ade Sumardi saat membuka kegiatan peserta Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat nasional di Lebak, Rabu.
Menurut Ade, peran perempuan dalam menghadapi bonus demografi itu sangat penting, telebih perempuan usia produktif paling banyak.
Peran perempuan tentu bisa berkiprah untuk mengisi kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terampil juga memiliki kompetensi.
Disamping itu juga menyumbangkan kreativitas masyarakat dalam menggeluti berbagai bidang pembangunan.
Apalagi, kaum perempuan yang memiliki sikap ulet,lemah lembut akan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mengisi bonus demografi menjadi berkah bagi bangsa.
"Kita berharap jangan sampai bonus demografi itu berbalik menimbulkan bencana kemiskinan sosial," ujarnya menjelaskan.
Ia mengatakan untuk menghadapi bonus demografi itu tentu kaum perempuan yang tergabung dalam Kohati dapat mempersiapkan dengan merealisasikan pembangunan sebagai wujud paradigma positif di antaranya kualitas SDM itu.
"Manfaatkan sekecil apapun peluang yang ada, kita harus siap pakai, jika tidak maka akan menjadi musibah demografi juga berubah menjadi ancaman bila tidak mumpuni itu," ujar politisi PDI Perjuangan Kabupaten Lebak.
Ade juga menyampaikan generasi muda milineal harus memiliki optimistis,berkarya dan tidak berpangku tangan.
Namun, berperan mengambil bagian dalam berbagai sektor pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, pihaknya meminta Kohati mampu menggembleng kader-kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin dan bukan pemimpi.
"Kita harus visioner menghadapi Indonesia menjadi lebih baik, setelah selesai kuliah mari kembangkan daerah masing-masing, karena Indonesia kan maju jika daerah-daerah maju," kata Ade sambil diplomasi.
Ketua Umum Kohati Torismayanti mengatakan bahwa peserta LKK itu diikuti 19 perwakilan dari beberapa provinsi di Tanah Air.
Selain itu juga menggelar Latihan Kader (LK) II yang dilaksanakan tanggal 11 sampai 17 Maret 2019.
"Kami berharap melalui LK itu dapat meningkatkan kualitas SDM kaum perempuan untuk berkifrah mengisi pembangunan, terlebih menghadapi bonus demografi," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019