Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, fokus dengan program pemberdayaan ekonomi warga pesisir  karena terdapat sekitar 8.500 nelayan yang masih membutuhkan bantuan peralatan untuk menangkap ikan.

"Kami berupaya membantu penyediaan alat tangkap, mesin kapal ukuran kecil serta bimbingan teknis kepada nelayan," kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Nelayan, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Arif Faisal di Tangerang, Sabtu.

Arif mengatakan nelayan di Kabupaten Tangerang tersebar pada delapan kecamatan yakni Kosambi, Teluknaga, Mauk, Sukadiri, Kronjo, Kemiri, Sukadiri dan Pakuhaji.

Para nelayan itu mendiami pesisir Kabupaten Tangerang yang membentang sepanjang 52 km mulai dari Kosambi, perbatasan langsung dengan DKI Jakarta hingga ke Kronjo, bersebelahan dengan Kabupaten Serang, Banten.

Dia mengatakan program tersebut diwujudkan mulai tahun 2019 hingga tahun 2023 sesuai dengan harapan pemerintah setempat untuk memajukan perekonomian termasuk kepada nelayan dan petani setempat.

Program itu sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa kewenangan penangganan hanya pada nelayan kecil dengan bobot kapal hanya 5 GT.

Sedangkan untuk bobot kapal diatas lima GT adalah kewenangan Pemprov dan selebihnya adalah pemerintah pusat.

Pihaknya juga berupaya untuk melakukan bimbingan teknis terhadap nelayan kecil termasuk menyediakan alat tangkap yang ramah terhadap biota laut.

Para nelayan saat ini tidak dibiarkan untuk memangkap ikan ukuran kecil agar perkembangiakan tidak terganggu dan keberlangsungan pendapatan mereka.

Demikian pula dalam program itu bahwa perlu ada pendampingan kelompok usaha nelayan agar hasil tangkapan meningkat.

Menurut dia, berdasarkan pemetaan dengan instansi terkait bahwa terdapat tiga lokasi sebagai pusat kegiatan nelayan yakni Tanjung Pasir, Kronjo dan Cituis.

Namun untuk di Tanjung pasir merupakan nelayan tangkap bubu atau bagan, mengunakan pancing serta tangkapan ikan sekitar karang.

Sedangkan nelayan di Kronjo dan Cituis adalah yang memiliki kapal besar mengarungi perairan Laut Jawa dengan kapal sedang dan besar tangkapan lebih dari 100 hingga 1 ton ikan.
 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019