Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin mengatakan, Sekolah Adiwiyata menjadi awal bagaimana membentuk karakter anak menjadi pribadi yang bersih dan sehat.

"Memang untuk mempertahankan itu tidak mudah, Sekolah Adiwiyata yang sudah dibentuk ini harus dipertahankan kalau bisa malah ditambah," ujarnya.

Kegiatan yang merupakan persiapan dari penilaian Sekolah Adiwiyata ini, kata Sachrudin, diharapkan juga dapat menimbulkan perilaku PHBS lingkungan tempat tinggal.

"Nanti akan kebawa dengan sendirinya, mereka tanpa sadar dirumah pun akan peduli lingkungan. Untuk itu, ada narasumber dari KLHK dimanfaatkan dengan baik. Apa yang masih menjadi kekurangan di evaluasi sebelum penilaian dilakukan," tambahnya.

Selain menyinggung kesiapan masing-masing sekolah, kegiatan yang dihadiri 250 orang peserta perwakilan dari pengurus dan komite sekolah tersebut, diminta Wakil Walikota untuk saling bekerjasama dengan dinas terkait.

"Jangan sungkan, butuh saran atau masukan apapun bicarakan dengan dinas terkait. Dinas terkait juga jangan diam saja, bantu pendampingan, tanyakan apa yang kurang dari persiapannya," ujarnya.

Lewat sosialisasi ini nantinya akan dibentuk 68 Calon Sekolah Adiwiyata Kota Tahun 2020, 40 Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun 2019, 53 Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2019, dan 9 Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2019.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019