Serang (Antaranews Banten) - Sebanyak 1.211 pencari kerja di Banten sudah memasukan lamaran pekerjaan melalui aplikasi Sistem Informasi Lowongan Kerja (Siloker) Dinas Tenaga Kerja dan Trasigrasi (Disnkertrans Provinsi Banten dalam waktu tiga bulan terakhir.
    
Kepala Disnakertrans Banten Al Hamidi di Serang, Kamis mengatakan, pihaknya menargetkan pencai kerja (pencaker) yang melalui aplikasi Siloker tahun ini sebanyak seribu orang.
    
"Tapi sampai saat ini baru sekitar tiga bulan sudah seribu orang lebih," kata Al Hamidi.
    
Al Hamidi mengatakan, Siloker ini diaktifkan untuk menghubungkan langsung masyarakat dengan perusahaan. Harapannya, percaloan tenaga kerja bisa dihilangkan.
    
"Tapi, kami menilai ini belum efektif, karena kemampuan petugas kami untuk mencari lowongan pekerjaan di lapangan juga terbatas," katanya.
    
Namun demikian, pihaknya mengakui saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang melaporkan lowongan pekerjaan melalui aplikasi Siloker.
    
Menurut Al Hamidi, Siloker merupakan alternatif cara cepat untuk melaporkan lowongan pekerjaan berbasis android. Namun, pihaknya juga masih menerima laporan lowongan pekerjaan dari perusahaan secara manual.
   
"Kami inginnya ada perusahaan besar yang sekalinya membuka lowongan sampai ratusan orang. Dengan begitu, pencaker yang terserap juga semakin banyak," kata dia.
    
Al Hamidi mengatakan, perusahaan dari luar Banten boleh melaporkan lowongan pekerjaan di aplikasi tersebut. Hanya saja, pencaker yang bisa mengakses hanya yang memiliki KTP-elektronik Banten saja. "Kalau bukan ber-KTP sini, tidak bisa muncul," kata dia.
    
Peluncuran aplikasi tersebut yang dikhususkan bagi warga Banten yang melamar, kata dia, sebagai bentuk antisipasi agar warga Banten menjadi prioritas ketika ada lowongan pekerjaan di perusahaan. Sebab, kata dia, berdasarkan data yang dimiliki Disnaker, dari 1,5 juta pekerja yang menerima upah di Banten, hanya 30 persen yang warga Banten.

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019