Serang (Antaranews Banten) - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ino S Rawita memghadiri Rapat Koordinasi Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Rakornas Forsesdasi) di Balikpapan, Kaltim, salah satu pembahasannya mengenai reformasi birokrasi di daerah.
Pj Sekeda Banten Ino S Rawita mengatakan, Rakornas Forsesdasi di ikuti oleh Sekda Provinsi, kabupaten/Kota se Indonesia dan di buka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo.
"Dalam arahannya Mendagri mengharapkan kepada para Sekretaris Daerah Provinsi, kabupten/kota menjadi lokomotif dalam implemantasi pelaksanaan reformasi birokrasi di Daerah," kata Ino dalam siaran pers-nya di Serang, Kamis.
Komitmen tinggi para Sekda, kata Ino, akan menjadi agregasi bagi terwujudnya birokrasi Pemerintah Daerah yang berkelas dunia pada tahun 2025.
Selain para Sekda, kata dia, kegiatan tersebut juga dihadiri juga para inspektorat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, Kepala Biro Organisasi se-indonesia dan Sekwan provinis dan kabupaten/kota se-Indonesia. "Seluruh peserta yang diundang 3000 orang," kat Ino
Adapun sejumlah persoalan yang dibahs dalam rakor Sekda tersebut diantaranya strategi percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi pemda periode ke-2 untuk mencapai target RPJMN Tahun 2015-2019. Kemudian evalusi reformasi birokrasi nasional, akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) dan inovasi pelayanan publik sesuai target RPJMN 2015-2019.
"Selanjutnya terkait penerapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dalam era revolusi insdutri 4.0 dan mekanisme sanksi administrasi bagi Kepala Daerah yang melakukan penonaktifan terhadap Jabatan Pimpinan Tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Pj Sekeda Banten Ino S Rawita mengatakan, Rakornas Forsesdasi di ikuti oleh Sekda Provinsi, kabupaten/Kota se Indonesia dan di buka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo.
"Dalam arahannya Mendagri mengharapkan kepada para Sekretaris Daerah Provinsi, kabupten/kota menjadi lokomotif dalam implemantasi pelaksanaan reformasi birokrasi di Daerah," kata Ino dalam siaran pers-nya di Serang, Kamis.
Komitmen tinggi para Sekda, kata Ino, akan menjadi agregasi bagi terwujudnya birokrasi Pemerintah Daerah yang berkelas dunia pada tahun 2025.
Selain para Sekda, kata dia, kegiatan tersebut juga dihadiri juga para inspektorat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, Kepala Biro Organisasi se-indonesia dan Sekwan provinis dan kabupaten/kota se-Indonesia. "Seluruh peserta yang diundang 3000 orang," kat Ino
Adapun sejumlah persoalan yang dibahs dalam rakor Sekda tersebut diantaranya strategi percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi pemda periode ke-2 untuk mencapai target RPJMN Tahun 2015-2019. Kemudian evalusi reformasi birokrasi nasional, akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) dan inovasi pelayanan publik sesuai target RPJMN 2015-2019.
"Selanjutnya terkait penerapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dalam era revolusi insdutri 4.0 dan mekanisme sanksi administrasi bagi Kepala Daerah yang melakukan penonaktifan terhadap Jabatan Pimpinan Tinggi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019