Serang (Antaranews Banten) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi Banten segera meningkatkan kualitas dan fungsi jalan lingkar utara atau jalan cincin utara Provinsi Banten sepanjang 75,8 Kilometer.
   
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Hadi Suryadi di Serang, Selasa mengatakan, saat ini sebagian besar jalan cincin utara Provinsi Banten tersebut dalam kondisi baik dengan konstruksi beton. Namun demikian, ada sebagian ruas jalan yang masuk ke perkampungan atau rumah warga sehingga perlu direlokasi.
   
"Saat ini sudah dibeton, nanti kita tuntaskan karena ada segmen yang perlu direlokasi," kata Hadi.
    
Ia mengatakan, jalan yang masuk perkampungan tersebut berada di Dadap Kabupaten Tangerang dan di sekitar Bojonegara. Sehingga perlu direlokasi ke pinggir pantai agar tidak masuk ke perkampungan seperti yang ada saat ini.
   
"Lebarnya sudahcukup yakni tujuh meter, panjangnya 75,8 Km dibagi beberapa ruas," kata Hadi.
     
Menurutnya, jalan tersebut akan sangat berfungsi untuk mengegrakan perekonomian di wilayah Banten Utara. Apalagi dengan adanya rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Jakarta dengan Banten melalui Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Tangerang.
   
"Jadi nanti dari Jakarta itu sampai Merak bisa lewat jalan alternatif itu jika terjadi kepadatan di jalan utama," kata Hadi.
   
Ruas jalan cincin utara Banten tersebut yakni dari Merak, Bojonegara, Teratai, Banten Lama, Pontang, Tirtayasa, Tanara, Kronjo, Mauk sampai Dadap dan nyambung ke Kamal Muara melalui Pulai C yang akan dibangun jembatan penghubung.
   

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019