Pandeglang (AntaraNews Banten) - Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang mengajak seluruh komponen dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum (2019).
"Kita tinggal dua bulan lagi melaksanakan Pemilu," kata Wakil Kepolisian Resor (Wakapolres) Pandeglang Kompol Heri Wahyu Mandung saat memimpin Inspektur Upacara pada Hari Kesadaran Nasional, Selasa.
Kepolisian berharap pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan lancar, tertib dan sukses.
Masyarakat diminta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama pelaksanaan pemilu.
Begitu juga masyarakat dapat menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS).
Kepolisian juga menjalin kerja sama dengan pemerintah, TNI, Polri, Ulama, dan masyarakat.
"Kita berharap seluruh komponen bangsa ini dapat menjaga kamtibmas guna mensukseskan pemilu," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, masyarakat dapat melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan damai.
Pandangan politik boleh berbeda, namun lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan.
Sebab, persatuan dan kesatuan merupakan kesepakatan bangsa yang harus direalisasikan.
Apalagi, bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman perbedaan agama, suku, budaya dan bahasa.
Perbedaan keanekaragaman itu lebih kuat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Menurut dia, saat ini berita hoax yang disebarkan melalui media sosial dapat memprovokasi masyarakat dan memecahbelahkan persatuan dan kesatuan.
Karena itu, masyarakat jika menerima informasi melalui medsos maka terlebih dahulu diteliti guna mencegah berita hoaks.
"Kami minta jangan sampai memverilkan hoaks karena bisa membahayakan diri sendiri dan berurusan dengan penegak hukum," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan pemerintah daerah siap untuk mensukseskan jalannya pemilu yang aman, nyaman, jujur dan adil.
"Jelas kami siap mewujudkan pemilu yang aman damai dengan menyebarkan baliho dan spanduk tentang pemilu damai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita tinggal dua bulan lagi melaksanakan Pemilu," kata Wakil Kepolisian Resor (Wakapolres) Pandeglang Kompol Heri Wahyu Mandung saat memimpin Inspektur Upacara pada Hari Kesadaran Nasional, Selasa.
Kepolisian berharap pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan lancar, tertib dan sukses.
Masyarakat diminta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama pelaksanaan pemilu.
Begitu juga masyarakat dapat menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS).
Kepolisian juga menjalin kerja sama dengan pemerintah, TNI, Polri, Ulama, dan masyarakat.
"Kita berharap seluruh komponen bangsa ini dapat menjaga kamtibmas guna mensukseskan pemilu," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, masyarakat dapat melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan damai.
Pandangan politik boleh berbeda, namun lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan.
Sebab, persatuan dan kesatuan merupakan kesepakatan bangsa yang harus direalisasikan.
Apalagi, bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman perbedaan agama, suku, budaya dan bahasa.
Perbedaan keanekaragaman itu lebih kuat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Menurut dia, saat ini berita hoax yang disebarkan melalui media sosial dapat memprovokasi masyarakat dan memecahbelahkan persatuan dan kesatuan.
Karena itu, masyarakat jika menerima informasi melalui medsos maka terlebih dahulu diteliti guna mencegah berita hoaks.
"Kami minta jangan sampai memverilkan hoaks karena bisa membahayakan diri sendiri dan berurusan dengan penegak hukum," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan pemerintah daerah siap untuk mensukseskan jalannya pemilu yang aman, nyaman, jujur dan adil.
"Jelas kami siap mewujudkan pemilu yang aman damai dengan menyebarkan baliho dan spanduk tentang pemilu damai," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019