Tangerang (AntaraNews Banten) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, merealisasikan membangun sebanyak 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri yang tersebar pada 10 kecamatan sebagai penerapan sistem zona penerimaan.

"Program ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023," kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Fahrudin di Tangerang, Rabu.

Fahrudin mengatakan program tersebut sesuai target hingga tahun 2023 bahwa sebanyak 100 SMP Negeri yang berada pada 29 kecamatan.

Menurut dia, proyek itu untuk memenuhi kebutuhan anak didik tamatan SD yang setiap tahun terus bertambah terutama pada kecamatan tertentu padat penduduk.

Namun Fahrudin tidak dapat menjelaskan nominal proyek untuk membangun 13 sekolah tersebut dengan alasan tertentu dan bukan kewenangan, tapi dapat dipastikan berasal dari APBD setempat.

Dia menyebutkan bahwa Kecamatan Kelapa Dua, Pasar Kemis, Teluknaga, Legok, Cikupa, Curug, Tigaraksa dan Kecamatan Panongan yang setiap tahun lulusan SD melebihi 1.000 murid.

Bahkan di Kecamatan Kelapa Dua, lulusan tahun 2019 mencapai 2.190 murid sehingga tidak mampu ditampung pada SMP negeri dan akhirnya ke sekolah swasta.

Demikian pula di Kecamatan Solear untuk tahun ajaran 2018, peserta didik tidak dapat ditampung pada sekolah negeri meski di wilayah itu terdapat tujuh SMP.

"Ada sebanyak 116 anak didik di Solear tamatan SD belum dapat melanjutkan sekolah negeri tapi disarankan ke swasta saja," katanya.  

Sistem zona yang diterapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sulit diterapkan secara maksimal karena keterbatasan jumlah sekolah tiap kecamatan.

Untuk itu Pemkab Tangerang melakukan upaya dengan menambah SMP negeri yang semula sebanyak 87 sekolah kemudian menjadi 100 sekolah agar sistem PPDB dapat dilaksanakan tahun mendatang secara bertahap.

Proyek sekolah itu dibangun pada lokasi yang padat penduduk sehingga lulusan SD tidak harus melanjutkan ke swasta karena orang tua murid harus mengeluarkan dana yang relatif besar.

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019