Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mendorong peningkatan investasi bidang pariwisata terutama di kawasan pesisir karena memiliki potensi untuk dikembangkan.

"Kami sudah menawarkan potensi wisata agar segera digarap," kata Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Hadiyanto di Tangerang, Senin.

Hadiyanto mengatakan telah beberapa kali ikut pameran investasi di Jakarta dan daerah lain karena saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Sebagai contoh obyek wisata bahari di Desa Tanjung Kait, Kecamatan Mauk dan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga yang digarap oleh penduduk setempat.

Padahal pesona pantai Laut Jawa yang berbatasan dengan DKI Jakarta itu bila dimanfaatkan mendatangkan pendapatan bagi investor juga penduduk lokal.

Demikian pula wisata bahari di Kecamatan Kronjo setiap akhir pekan wisatawan lokal dan dari Jakarta mendatangi lokasi itu untuk menikmati kuliner dan tempat religi.

"Komitmen kami bahwa investor yang berani menanamkan modal sektor pariwisata mendapatkan kemudahan perizinan," katanya.

Selama ini investasi bidang industri di daerah ini merupakan primadona karena mendatangkan pemasukan ke kas daerah, tapi pihaknya berupaya agar investor juga melirik bidang lain seperti pariwisata.

Pengusaha dalam dan luar negeri, katanya, yang menanamkan modal di daerah ini sudah banyak, tapi untuk mengarap pariwisata perlu perhatian lebih.

Dia menambahkan pihaknya telah menetapkan zona pariwisata di daerah ini untuk memberikan kemudahan berinvestasi.

Penetapan zona pariwisata itu telah ditetapkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pemkab Tangerang.

Peningkatan investasi bidang pariwisata juga selaras dengan program Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Tangerang tahun 2019-2024.
   

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019