Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengusulkan perbaikan sebanyak 310 unit rumah tidak layak huni di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji kepada aparat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-PR).

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid di Tangerang, Senin mengatakan ini merupakan tindak lanjut dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pemerintah pusat.

"Setiap kepala keluarga yang mempunyai rumah tidak layak huni mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta," katanya.

Maesal mengatakan upaya tersebut adalah kelanjutan dari program serupa tahun 2018 bahwa perbaikan rumah hanya 200 unit di Desa Kohod.

Hal tersebut terkait aparat Kemenpu-PR dipimpin Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Rumah Swadaya, Sarju Bidarum bahwa mereka telah mengecek langsung ke lokasi bedah rumah itu.

Pihak Kemenpu-PR merasa puas atas upaya bedah rumah itu sehingga untuk tahun 2019 perlu ditingkatkan agar penduduk setempat merasa menikmati.

Bagi warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, program tersebut adalah langkah positif karena mereka yang dominan adalah nelayan tidak mampu memperbaiki rumah akibat keterbatasan keuangan.

Namun pada tahun 2018, setiap keluarga mendapatkan bantuan Rp15 juta tapi tahun 2019 meningkat menjadi Rp17,5 juta.

Ketika ditanya oleh aparat Kecamatan Pakuhaji tentang jumlah bedah rumah tahun 2019, Sarju belum dapat memastikan tapi dengan usulan 310 unit itu dianggap realistis.

Kondisi rumah tampak lebih baik dari sebelumnya, yang lantainya masih semen dan dinding terbuat dari anyaman bambu (gedek) serta memiliki kamar mandi dan dapur.

Maesal menambahkan selain bedah rumah oleh Kemenpu-PR tapi pemerintah setempat juga melakukan program serupa yaitu Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) termasuk memperbaiki lingkungan sekitar.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan, Pemberdayaan dan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Dwi Retno Susilaningsih mengatakan sesuai Rencana Jangka Menengah Daerah (RJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2019-2023.

Retno mengatakan perbaikan rumah itu dilaksanakan tersebar pada lima desa kawasan pesisir yakni Desa Kronjo, Patra Manggala, Tanjung Pasir, Surya Bahari dan Desa Ketapang.

Sedangkan program itu tahun 2018 juga pernah dilakukan pada 25 desa di kawasan pesisir dengan melibatkan instansi lainnya seperti Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA).

Pihak DBM-SDA membuat saluran pembuang yang berfungsi untuk mencegah banjir agar air dari hulu ke hilir mengalir lancar tanpa kendala.





 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019