Serang (Antaranews Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan akan kembali membawa ratusan pejabat Banten ke Markas Grup I Kopasus untuk menikuti Diklat Pemantapan Nilai Kebangsaan bagi Pejabat Esselon II,III dan IV di lingkungan Provinsi Banten.
    
"Selanjutnya masih ada 800 orang lagi pejabat esselon III dan IV yang akan saya bawa lagi disini untuk digembeleng lagi di sini (Kopassus) untuk menjadi seorang ASN yang luar biasa,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat penutupan Diklat Pemantapan Nilai Kebangsaan bagi Pejabat Esselon II dan Esselon III dilingkungan Pemprov Banten oleh Komandan Jendral (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, di Mako Kopassus Kesatrian Gatot Subroto di Serang, Jumat.
       
Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan banyak terima kasih kepada Group 1 Kopassus dan jajarannya yang telah memberikan diklat kepemimpinan dan pemantapan nilai kebangsaaan. Ia berharap seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat esselon III yang berlatih dapat memiliki tanggungjawab dan memiliki rasa saling menghormati.
      
"Kami ditempat dan dibina dan para aparatur kami agar menjadi seorang pribadi yang berkarakter, dan disiplin. Oleh karena itu kalau ga ada yang lulus saya akan kembalikan lagi ke sini," kata Wahidin.
     
Selama ini, kata Wahidin, Pemprov Banten bersama Kopassus dan Polri telah bersinergi dengan baik dalam rangka menjalankan proses pembangunan di Provinsi Banten. Gubernur meyakini dengan sinergi yang baik ini Banten akan tetap aman dan kondusif.
    
"Karena Pilkada kemarin di daerah-daerah juga tetap berjalan aman. Insya allah Pilpres dan Pileg di Banten kita bersama-sama berharap dan tentunya semangat kita untuk mengamankan Banten jangan sampai terjadi perpecahan dan ini tergantung kepada kerjasama kita," katanya.
       
Komandan Jendral (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa resmi menutup Diklat Pemantapan Nilai Kebangsaan bagi Pejabat Esselon II dan Esselon III dilingkungan Pemprov Banten. Sejak hari Kamis lalu puluhan pejabat esselon II dan III mengikuti Diklat tentang wawasan kebangsaan, kedisiplinan dan kekuatan fisik di Markas Kopassus.
     
Dalam arahannya Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, sebagai motor penggerak pembangunan di Provinsi Banten, para pejabat hendaknya dapat menjawab tantangan tugas dimasa yang akan datang.
     
"Saudara sekalian harus lebih siap dari pada rekan-rekan kalian di luar sana. Karena dengan bekal yang didapat selama latihan ini dapat mengaplikasikan di tempat kerja dalam mengatasi segala permasalahan dan tantangan tugas kedepan," kata I Nyoman.
       
Menurutnya, banyak orang di luar sana ingin juga mendapatkan pelatihan dan kesempatan di lembaga-lembaga yang mereka kehendaki, guna mencetak sumber daya manusia yang berkarakter, kuat dan semangat juang yang bermental baja. Karena menurutnya, dengan peningkatan SDM maka akan meningkatkan daya saing dan siap menghadapi segalam ancaman kedepan .
     
“Saudara orang terpilih yang ditunjuk dan digembleng di Group 1 Kopassus ini. Tunjukan dan buktikan bahwa kalian dididik dan dilatih dengan cara menunjukan sikap patriotisme, nasionailsme, loyalitas dan etos kerja yang tinggi serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi segala dinamika di lapangan," kata Danjen Kopasus.
       
I Nyoman berharap para pejabat Pemprov Banten ini menjadi agen perubahan yang memiliki sikap mental, moral, kerja sama, loyalitas dan kepemimpinan serta keterampilan dalam rangka menegakan tata kelola dan tata pemerintahan yang baik. 

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019