Tangerang (AntaraNews Banten) - Aparat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, merealisasikan kawasan argopolitan di Kecamatan Sepatan Timur demi untuk menjaga ketahanan pangan secara mandiri oleh warga setempat pada lahan terbatas.

"Kami sudah melakukan survei dan menetapkan lokasi," kata Kepala Seksi Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Susan di Tangerang, Kamis.

Susan mengatakan dari hasil survei tersebut maka dapat menentukan tanaman yang cocok sesuai kondisi tanah.

Hal tersebut terkait Pemkab Tangerang berupaya untuk menjaga agar ketahanan pangan lokal tidak terpengaruh meski lahan pertanian terbatas.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan petani di kawasan pesisir mampu mengekspor jagung dan melon ke Hongkong melalui Bandara Internasional Sekarno-Hatta.

Setiap bulan dikirim sebanyak 20 ton melon dan jagung termasuk 30 jenis sayuran lainnya.

Namun kedua buah-buahan dan sayuran itu merupakan varitas unggulan setempat yang ditanam petani di Kecamatan Teluknaga, kawasan pantai utara.

Kawasan tersebut kurang produktif untuk tanaman padi tapi ketika petani melakukan peralihan dengan mencoba menanam buah-buahan dan sayuran maka dianggap berhasil.

Meski begitu, petani setempat mampu mengembangkan melon dan hasilnya meningkat dari biasanya yakni 50 ton per hektare, dua kali lipas dari biasanya.

Bidang pertanian merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tangerang demi ketahanan pangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) setempat.

Saat ini, lahan pertanian di kawasan pesisir makin berkurang akibat adanya perumahan dan pergudangan terutama di Kecamatan Kosambi, Sepatan dan Teluknaga.

Petani terpaksa menjual sawah yang ada karena dianggap tidak produktif lagi, ini menyebabkan keberadaan lahan menjadi menyusut drastis setiap tahunnya.

Dia menambahkan produksi pangan lokal tidak saja mengandalkan daging melainkan buah-buahan dan aneka sayuran.

Pihaknya melakukan penyuluhan kepada kelompok tani agar kawasan agropolitan tersebut berkembang dengan baik serta mampu meningkatkan roda perekonomian penduduk setempat.

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019