Serang (Antaranews Banten) - Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan calon Sekda Banten mengumumkan delapan nama yang lolos asessmen atau penilaian yang dilakukan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, dari 10 nama calon yang sebelumnya ikut seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin di Serang, Jumat mengatakan, delapan besar yang sudah lolos asessmen sudah diumumkan kepada publik dan tinggal mengikuti seleksi berikutnya yakni tes kesehatan pada Senin 4 Pebruari 2019. Dari hasil tes kesehatan tersebut selanjutnya akan dilakukan wawancara oleh tim untuk menentukan tiga besar.
"Setelah tes kesehatan di RSUD Drajat Prawiranegara, tes selanjutnta wawancara lalu dipilih tiga besar untuk diserahkan kepada gubernur dari panitia seleksi," kata Komarudin.
Menurut Komarudin, sebelum dilakukan tes wawancara yang rencananya akan dilaksanakan pada 12 Pebruari 2019, hasil tes kesehatan akan diumumkan terlebih dahulu. Jika dari delapan besar tersebut tidak ada yang memenuhi syarat dari sisi kesehatan, maka tidak akan bisa lolos pada tes berikutnya.
"Pada tes kesehatan itu kita lakukan general ceck up. Jika hasilnya ada yang tidak memenuhi syarat kesehatan ya tidak akan lolos tes berikutnya," kata Komarudin.
Nama-nama yang masuk delapan besar calon sekda adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Al Hamidi, Kepala Widyaiswara Pusat pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Al Muktabar.
Kemudian, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statisik dan Persandian (Diskominfotiksan) Banten Komari, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten Banten Eko Palmadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten Husni Hasan. Selanjutnya ada profesor riset dari Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia (LIPI) Lili Romli, Kepala Disnaker Kota Tangerang Mohamad Rakhmansyah, dan Sekretatis KPU Banten Septo Kalnadi.
Sedangkan, dua nama yang tidak masuk tahapan berikutnya adalah pejabat Ditjen Bina Adminitrasi Kemendagri Muhammad Hudori dan pejabat di Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Maritim Tubagus Rismunandar Ruhijat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin di Serang, Jumat mengatakan, delapan besar yang sudah lolos asessmen sudah diumumkan kepada publik dan tinggal mengikuti seleksi berikutnya yakni tes kesehatan pada Senin 4 Pebruari 2019. Dari hasil tes kesehatan tersebut selanjutnya akan dilakukan wawancara oleh tim untuk menentukan tiga besar.
"Setelah tes kesehatan di RSUD Drajat Prawiranegara, tes selanjutnta wawancara lalu dipilih tiga besar untuk diserahkan kepada gubernur dari panitia seleksi," kata Komarudin.
Menurut Komarudin, sebelum dilakukan tes wawancara yang rencananya akan dilaksanakan pada 12 Pebruari 2019, hasil tes kesehatan akan diumumkan terlebih dahulu. Jika dari delapan besar tersebut tidak ada yang memenuhi syarat dari sisi kesehatan, maka tidak akan bisa lolos pada tes berikutnya.
"Pada tes kesehatan itu kita lakukan general ceck up. Jika hasilnya ada yang tidak memenuhi syarat kesehatan ya tidak akan lolos tes berikutnya," kata Komarudin.
Nama-nama yang masuk delapan besar calon sekda adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Al Hamidi, Kepala Widyaiswara Pusat pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Al Muktabar.
Kemudian, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statisik dan Persandian (Diskominfotiksan) Banten Komari, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten Banten Eko Palmadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten Husni Hasan. Selanjutnya ada profesor riset dari Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia (LIPI) Lili Romli, Kepala Disnaker Kota Tangerang Mohamad Rakhmansyah, dan Sekretatis KPU Banten Septo Kalnadi.
Sedangkan, dua nama yang tidak masuk tahapan berikutnya adalah pejabat Ditjen Bina Adminitrasi Kemendagri Muhammad Hudori dan pejabat di Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Maritim Tubagus Rismunandar Ruhijat.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019